Merdeka.com - Judi merupakan 'penyakit' yang mampu menggerogoti hidup pencandunya. Mulai dari karier, finansial, fisik, emosional dan sosial. Kini judi online marak di kalangan masyarakat.
Kecanduan judi online dialami seorang bendahara Satpol PP Kota Semarang berinisial L. Pelaku L menggelapkan dana BPJS ASN maupun non ASN senilai Rp618 juta.
Menurut Kasatpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto, ada sekitar 177 tenaga non ASN Satpol PP yang uang BPJSnya digelapkan oleh L.
"Yang saya sayangkan kenapa untuk judi online," tegas Fajar di Semarang.
Fajar menuturkan, L setiap bulan selalu memalsukan bukti setoran dan diserahkan ke Bendahara. L telah menggelapkan uang tersebut dari bulan Mei 2020 hingga Agustus 2021.
"Padahal uang setoran setiap bulannya mencapai Rp 32 juta," kata dia.
Kasus penggelapan terungkap setelah pihak BPJS melayangkan surat tagihan pada bulan September 2021 lalu yang diketahui tidak disetorkan selama 19 bulan.
"Yang bersangkutan kami undang dan kami minta Provos Satpol PP untuk memeriksa internal. Hasil pemeriksaan ternyata uang tidak disetorkan, justru untuk judi online," ujar Fajar.
Usai mendapat pengakuan L, tim penyidik Provos Satpol PP langsung menyerahkan kasus tersebur ke pihak inspektorat. Fajar mengatakan, pihaknya sempat meminta pelaku yang merupakan ASN golongan II C itu untuk mengembalikan uang setoran tersebut selama 15 hari. Namun, pelaku L menyatakan tak sanggup untuk mengembalikan uang senilai Rp 618 juta itu.
"Pelaku keberatan tidak bisa mengembalikan uang tersebut. Maka oknum L dipecat pada 24 Februari 2022, dan kasusnya masih proses di kepolisian," ungkapnya.
Fajar menjelaskan, kasus penggelapan yang digunakan untuk judi online oleh L berimbas kepada Kepala Seksi (Kasi) yang merupakan atasan pelaku.
"Kasi saya juga terdampak juga kasus ini karena membuat dana tampungan dengan membuka rekening sendiri dan menjadi temuan inspektorat. Itu sudah salah sebab di Perda jelas jika ada anak buah yang melanggar, atasan langsung tetap harus bertanggung jawab," jelas dia.
Pihak kepolisian mengaku masih mendalami kasus tersebut dengan menetapkan L sebagai tersangka kasus penggelapan.
"Sejauh ini kita masih dalami kasusnya. Kita belum bisa rilis," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan.
Donny mengungkapkan, penyidik masih meminta keterangan tersangka L terkait nominal yang telah digelapkan untuk judi online. Untuk status tersangka, Donny mengatakan pelaku L sudah dipecat dari ASN.
"Informasinya yang bersangkutan telah dinonaktifkan dan diminta mundur dari ASN," kata dia.
Baca juga:
Demi Bayar Utang, Ibu Rumah Tangga Gadaikan Lima Mobil Rental
Aktor Krisna Mukti Dipolisikan terkait Penipuan dan Penggelapan Uang Arisan
Pria di Jepang Habiskan Uang Bantuan Covid untuk Seluruh Penduduk Kota di Meja Judi
Usaha Pempek Gagal, Wanita Lulusan SMK di Palembang Larikan Rp1,2 M Uang Investor
Kejati Banten Tahan 4 Tersangka Penggelapan Pajak di Samsat Kelapa Dua
Advertisement
BAP Awal tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 15 Menit yang laluUpdate Pencabulan Bechi: Hakim Perintahkan Terdakwa Hadir Langsung di Sidang
Sekitar 50 Menit yang laluSuplai Dana untuk Amunisi KKB Rp150 Juta, Kepala Kampung di Nduga Ditangkap
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluSatpam di Denpasar Produksi Cokelat Rasa Ganja, Diedarkan ke Luar Kota
Sekitar 1 Jam yang laluGanjar Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Jateng Naik Tak Lepas dari Peran Petani
Sekitar 2 Jam yang laluWamen Haji dan Umrah Saudi Puji Kekompakan Petugas RI Layani Jemaah di Tanah Suci
Sekitar 2 Jam yang laluPerselingkuhan di Masa Lalu Picu Cekcok, Wanita Kampar Tewas Dianiaya Suami
Sekitar 2 Jam yang laluBakar Hutan untuk Tanam Jagung, Dua Orang di Samosir Ditangkap Polisi
Sekitar 3 Jam yang laluKPK Beberkan Jejak Pelarian Bupati Mamberamo Tengah, Lewat Jalur Darat dan Bawa 3 Tas
Sekitar 3 Jam yang laluLansia di Penjaringan Nekat Bakar Rumah Tetangga, Ternyata Ini Penyebabnya
Sekitar 3 Jam yang laluSantri Meninggal Berkelahi, Ponpes Daar El Qolam Dapat Laporan usai Korban Tak Sadar
Sekitar 3 Jam yang laluAKP Rita Yuliana Buka Suara soal Diisukan Punya Hubungan dengan Jenderal
Sekitar 4 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Sunscreen dan Konsumsi Minyak Sayur Menyebabkan Kanker Kulit
Sekitar 5 Hari yang laluKetahui Perbedaan antara Sunscreem dan Sunblock, Cegah Salah saat Memilih
Sekitar 6 Bulan yang lalu12 Rekomendasi Sunscreen Ringan di Bawah Rp100.000 dengan SPF Minimal 30
Sekitar 7 Bulan yang lalu5 Rekomendasi Sunscreen Gel Terbaik Ini Cocok untuk Kulit Berminyak
Sekitar 11 Bulan yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 22 Menit yang laluBAP Awal tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 38 Menit yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluAKP Rita Yuliana Buka Suara soal Diisukan Punya Hubungan dengan Jenderal
Sekitar 4 Jam yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 22 Menit yang laluBAP Awal tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 38 Menit yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Timsus Bentukan Kapolri 'Gaspol' Periksa Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 5 Jam yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 22 Menit yang laluBAP Awal tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 38 Menit yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluEkonomi Tumbuh Impresif, Puteri Komarudin: Pemulihan Terus Berlanjut dan Semakin Kuat
Sekitar 9 Jam yang laluSukamta: Indonesia Harus galang Kekuatan Internasional Hentikan Kebrutalan Israel
Sekitar 9 Jam yang laluProyek Kereta Cepat Terindikasi Banyak Masalah, PKS Usulkan Pansus Hak Angket
Sekitar 3 Hari yang laluKomisi I Minta Kemenlu Waspadai Kondisi di Taiwan
Sekitar 3 Hari yang laluBRI Liga 1: Bobotoh Memanas Minta Robert Alberts Dipecat, Legenda Persib Maklum
Sekitar 3 Jam yang laluBRI Liga 1: Baru Cetak 3 Gol Sejak 2011, Gelandang Bhayangkara Lebih Pentingkan Kemenangan
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami