Rusli Zainal jadi saksi, pintu ruang sidang Tipikor ditutup

Merdeka.com - Gubernur Riau HM Rusli Zainal bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Riau SF Haryanto, dan anggota DPRD Riau dari Fraksi PDI Perjuangan Robin Hutagalung kembali menjadi saksi untuk para terdakwa perkara Korupsi suap PON XVIII Riau, di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru, Rabu (12/6) pagi.

Pantauan merdeka.com, suasana PN Tipikor Pekanbaru berbeda dari sebelumnya. Pintu ruangan sidang ditutup, hal ini diduga dimaksudkan agar tak diliput wartawan. Namun tidak ada larangan resmi peliputan.

Pintu samping kanan dan kiri ruangan sidang yang biasanya dibuka, sekarang ditutup, hanya pintu depan yang terbuka. Banyaknya pendukung Rusli Zainal yang memadati ruangan, membuat wartawan kesulitan meliput proses persidangan.

salah seorang petugas PN Tipikor yang enggan disebut nama mengatakan, penutupan pintu ruang sidang memang kebijakan ketua PN Pekanbaru, " memang kebijakan ketua PN, saya hanya menjalankan tugas," kata petugas PN.

Rusli Zainal yang duduk di kursi pesakitan, terdengar hanya berbicara pelan. Hal ini menyusahkan wartawan yang sedang meliput.

Seperti diketahui, Rusli Zainal telah dicekal dan ditetapkan tersangka pada 2 kasus korupsi. Dia diminta keterangannya untuk terdakwa Zulfan Heri, Abu Bakar Siddik, Adrian Ali, T Muhazza, Roem Zein, Toerechan Asyari dan Syarif Hidayat.