Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumah kepala sekolah di Pamekasan dijadikan tempat pesta narkoba

Rumah kepala sekolah di Pamekasan dijadikan tempat pesta narkoba Ilustrasi Narkoba. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (13/12) malam sekitar pukul 21.00 WIB, menggerebek pesta narkoba jenis sabu-sabu di rumah salah seorang kepala sekolah di Kelurahan Kanginan, serta menangkap tiga pemuda.

Ketiga pemuda yang tertangkap sedang asyik pesta narkoba itu, terdiri dari dua pelajar salah satu sekolah tingkat SLTA, serta seorang mahasiswa di salah perguruan tinggi di wilayah itu.

"Si mahasiswa merupakan anak dari kepala sekolah yang merupakan tempat narkoba itu," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi dalam keterangan persnya di Makodim Pamekasan, seperti dikutip dari Antara, Senin (14/12).

Kepala sekolah yang rumahnya menjadi tempat pesta narkoba anaknya serta kedua orang temannya itu, merupakan salah satu Kepala SD Negeri di Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan.

"Tapi orangnya, yakni di kepala sekolah ini tidak mengetahui, jika rumahnya dijadikan tempat berpesta narkoba oleh anaknya dan kedua temannya itu," terang Dandim.

Ketiga pemuda pengguna narkoba yang ditangkap petugas Kodim 0826 Pamekasan masing-masing berinisial MTA (19), RKU (19) dan MRE (16).

MTA dan RKU merupakan warga RT 01, RW 02, Kelurahan Kanginan, sedangkan MRE merupakan warga Dusun Barat, Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Menurut Dandim, penggerebekan pesta narkoba di rumah salah seorang kepala sekolah di Kelurahan Kanginan, Pamekasan itu melibatkan sebanyak 12 personel TNI. Masing-masing Pelda Nurhasan, Pelda Heru Hariadi, Serma Agus Jufriadi, Serka Mursidi, dan Serka Dadang Darmawan.

Selanjutnya Serka Moh yusuf, Sertu Kurnadi, Serka Siswantono, Serda Mustofa dan Slamet, juga Koptu Didik Fathorrasi dan Koptu Ali Ridho.

Dandim menuturkan, keberadaan pesta narkoba di rumah salah seorang kepala sekolah di Kelurahan Kangenan, Pamekasan itu, sudah terendus sejak 3 Desember 2015.

"Pada tanggal 3 Desember itu, kami sudah mendeteksi, bahkan di rumah itu dijadikan tempat berpesta narkoba," katanya menjelaskan.

Selanjutnya, Kodim melakukan pengintaian secara intensif, dan pada 13 Desember 2015 tim khusus unit intel Kodim 0826 Pamekasan langsung melakukan penggerebekan dan penangkapan para pengguna narkoba yang pesta di rumah kepala sekolah itu.

Selain menangkap tersangka, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu poket narkoba jenis sabu-sabu, 1 buah telepon seluler merk Nokia, 1 botol alkohol, 1 buah korek api, alat isap pipet, dan 1 bungkus sedotan.

"Dari penangkapan ketiga orang tersangka pengguna narkoba di rumah kepala sekolah itu, kami langsung melakukan pengembangan," kata Dandim.

Kepada petugas para tersangka yang masih muda ini, mengaku, bahwa barang haram yang mereka konsumsi itu dari pengedar berinisial WA warga Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Petugas langsung bergerak menuju rumah WA di salah satu rumah kos di dekat Islamic Centre Pamekasan, namun yang bersangkutan telah kabur karena diketahui bahwa temannya telah ditangkap petugas.

Meski petugas gagal menangkap WA, akan tetapi petugas berhasil menyita sebanyak 60 kantong narkoba jenis sabu-sabu siap edar, serta 4 gram sabu-sabu dalam bungkus berbeda.

"Kami juga menemukan 1 alat timbang elektrik, 16 bendel plastik bungkus narkoba, 1 buah alat hisap dan 4 buah pipet," katanya.

Barang bukti lainnya yang disita petugas dari rumah kos yang ditempati bandar narkoba ini, antara lain 1 tablet pil pronici, 1 tablet pil orpen, 1 tablet anastan, 1 buah jam tangan Merek Chane dan 1 buah tas kecil.

Sehingga total narkoba jenis sabu-sabu yang disita petugas dari penangkapan di dua lokasi berbeda itu sebanyak 17,4 gram.

Dandim menjelaskan, penggerebekan pesta narkoba yang dilakukan institusi itu, hanya untuk membantu tugas-tugas polisi dan mendukung program pemerintah dalam hal pemberantasan peredaran obat terlarang narkoba di Indonesia.

"Bangsa kita ini sekarang kan sedang menetapkan status darurat narkoba. Jadi, ini sebagai upaya kami dalam memerangi peredaran narkoba," katanya menjelaskan.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.

Baca Selengkapnya
Waspada Narkoba Mirip Prangko Bergambar Kartun Sasar Anak Sekolah, Satu Pengedar Ditangkap Polisi
Waspada Narkoba Mirip Prangko Bergambar Kartun Sasar Anak Sekolah, Satu Pengedar Ditangkap Polisi

Narkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.

Baca Selengkapnya
Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bahan Peledak oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya
Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bahan Peledak oleh Orang Tak Dikenal, Ini Kronologinya

Rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Baca Selengkapnya
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.

Baca Selengkapnya