Rombak Sejumlah Kepala Dinas Jabar, Ridwan Kamil Buka Lelang Jabatan
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merombak struktur organisasi di sejumlah dinas dan biro dalam satuan kerja pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat. Ia beralasan, hal itu dilakukan karena banyak pejabat yang memasuki masa pensiun.
Proses lelang terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) di 15 posisi sudah mulai dibuka pada 29 Desember 2018 hingga 12 Januari 2019 mendatang.
Adapun jabatan yang dilelangkan antara lain, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
Lalu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Biro Hukum dan HAM, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Humas dan Protokol, serta Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial.
"Ada 15 jabatan kosong, sangat banyak yang akan dilelang. Dua pertiganya (untuk) eselon II level kepala dinas," ujarnya Ridwan Kamil, Senin (31/12).
Pria yang akrab disapa Emil ini menyatakan bahwa seleksi ini terbuka bagi semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia. Kebijakan rotasi ini sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.
Banyaknya jabatan kosong itu disebabkan banyak pegawai yang sudah memasuki masa pensiun. Dia berharap, para kepala dinas baru bisa menempati posisi di awal tahun agar proses pemerintahan bisa berjalan maksimal.
Dalam lelang terbuka itu, Sekretaris Daerah Jabar, Iwa Karniwa bertugas sebagai Kordinator Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Jabar.
Dalam prosesnya, Iwa dibantu oleh lima ketua tim panitia seleksi, yakni Eddy Iskadar Muda Nasution, Yerry Januar, Ferry Sofwan Arif, dan Kusmayadi Tatang Padmadinata. Proses seleksi juga akan melibatkan sejumlah praktisi serta pakar dari perguruan tinggi.
Ia mengingatkan kepada semua peserta untuk menaati peraturan dan mempelajari serta melengkapi semua persyaratan. Iwa menjamin semua proses seleksi akan berjalan sesuai aturan.
"Saya jamin proses seleksi berjalan transparan, objektif dan profesional. Kepada calon peserta jangan coba-coba menyuap, karena panitia tidak akan terpengaruh," tegasnya.
Diakuinya, proses seleksi kali ini merupakan yang terbanyak selama sejarah Pemprov Jabar. Namun, ia optimistis semuanya bisa berjalan lancar dan posisi yang kosong bisa terisi awal tahun 2019.
"Mudah-mudahan dan saya yakin semua berjalan lancar. Sehingga nanti di awal atau pertengahan Januari semua terisi," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS Bakal Digelar Tiga Kali Tahun Ini, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini
Kepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaTerungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jatim Selidiki Bagi-Bagi Becak Listrik Prabowo di Madiun
Bawaslu Jatim menyelidiki kegiatan bagi-bagi becak listrik yang dilakukan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Madiun pada Senin (29/2) lalu.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca Selengkapnya