Ridwan Kamil: Negeri ini tak boleh ada rakyat takut jalani ibadah
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan kegiatan keagamaan merupakan hak setiap warga. Sehingga negara harus hadir untuk melindungi. Apalagi kegiatan keagamaan dilindungi undang-undang.
Hal itu disampaikan Emil, sapaan akrabnya, dalam sambutan kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Jumat (23/12) malam. Hadir juga Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan, dan Pangdam III/Siliwangi M Herindra.
"Negeri ini enggak boleh ada rakyat yang ketakutan menjalankan ibadah. Di negeri ini enggak boleh ada keluarga yang mengalami kecemasan dalam meyakini keimanannya. Hapuskan cara itu dengan cara yang baik. Enggak boleh ada satu golongan memaksakan kehendak seseorang," kata Emil.
Emil kemudian menyampaikan permohonan maaf pada ribuan jemaah atas insiden terhentinya kegiatan KKR karena ada penolakan dari sejumlah organisasi masyarakat. "Saya atas nama warga Bandung sebagai pemimpin menghaturkan permohonan maaf atas terkendala dan ketidaknyamanan di waktu sebelumnya. Itu saya mengapa memutuskan untuk beri hari pengganti dari tanggal 6 Desember, menjadi 23 Desember untuk tetap dilaksanakan hak beragamanya di Sabuga," ujarnya.
Dia mengaku, sudah mengeluarkan maklumat tentang kebebasan beragama. Maklumat itu sudah dikeluarkan forum kerukunan antar umat beragama, yang mana salah satunya bahwa semua agama dapat melaksanakan kegiatan keagamaan di gedung pertemuan umum.
"Lalu saya sudah keluarkan surat maklumat kebebasan beragama. Gedung umum bisa digunakan, tidak perlu izin cukup beritahu lewat kementerian agama dan kepolisian," imbuhnya.
Untuk diketahui, kegiatan keagamaan KKR di Gedung Sabuga, Kota Bandung, pada Selasa 6 Desember lalu terhenti akibat sekelompok orang yang mengatasnamakan Pembela Ahlu Sunnah (PAS) tiba-tiba menggeruduk, Sabuga. Massa yang diperkirakan berjumlah puluhan meminta kegiatan dihentikan dengan alasan perizinan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira
Ridwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Ingatkan IKN Harus Layak Huni dan Manusiawi
Contohnya seperti Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Tindak Tegas OPM: Semakin Didiamkan Kedaulatan Negara Dipertaruhkan
Tewasnya Danramil Aradide merupakan insiden kesekian kalinya yang tidak hanya merenggut korban jiwa, tetapi juga mencederai kedaulatan bangsa.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa
Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaKetua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaSederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca Selengkapnya