Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Remaja korban pembacokan kelompok bercadar meninggal dunia

Remaja korban pembacokan kelompok bercadar meninggal dunia Ilustrasi Tawuran Pelajar. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Adnan Wirawan (16), pelajar kelas X IPS 2 SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (13/12) pukul 19.30 WIB. Adnan meninggal dunia setelah menjadi korban pembacokan rombongan bercadar yang terjadi di Jalan Imogiri-Panggang, Senin (12/12).

Adnan sempat berjuang untuk hidup saat dirawat di Rumah Sakit (RS) JIH, kemudian dirujuk ke RS Panti Rapih. Adnan mendapatkan luka tusuk di bagian perut. Adnan sempat mendapatkan perawatan intensif di ICU ruang Carolus No 224 dan direncanakan akan menjalani operasi.

Sekretaris Majelis Hukum HAM Pengurus Daerah Muhamadiyah Kota Yogyakarta, Budi Mulyono yang memberikan pendampingan hukum kepada korban mengaku belum mengetahui pasti penyebab kematian Adnan. Pasalnya ketika dihubungi Merdeka.com, Budi belum mendapatkan konfirmasi dari pihak dokter yang menangani korban.

"Kemungkinan karena luka tusuk di perutnya. Tapi belum tahu. Masih menunggu keterangan dari dokter," ujar Budi, Selasa (13/12) malam.

Budi menambahkan, baik pihak sekolah maupun Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta akan terus mengawal perkembangan kasus pembacokan yang dialami oleh pelajar SMA Muhi. Pihaknya memasrahkan sepenuhnya proses penindakan hukum kepada pihak Polisi.

"Kita percaya pihak polisi bisa adil dalam menangani kasus ini. Walaupun menurut informasi pelakunya masih berusia di bawah umur," papar Budi.

Budi menegaskan, kejadian ini murni tindak kriminal dan harus diproses hukum. Untuk itu pihaknya meminta supaya kasus yang menyebabkan hilangnya nyawa Adnan bisa diusut tuntas dan ditangani dengan adil.

"Sebab jika dilihat kasusnya, pembacokan ini bisa masuk ke dalam pasal penganiayaan hingga berujung kematian. Jika dilihat dari alat yang dibawa pelaku dan cadar yang digunakan, maka pasal pembunuhan berencana pun juga bisa digunakan. Tapi sekali lagi kita percayakan kembali penegakan kasus ini kepada pihak berwajib," jelas Budi.

Kejadian kurang mengenakan sempat dialami wartawan Radar Jogja saat berusaha melakukan peliputan di RS Panti Rapih. Beberapa pelajar dari sekolah tersebut berusaha mengusir dan memaksa wartawan Radar Jogja yang bernama Rizal untuk menghapus gambar di lokasi tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rombongan pelajar SMA Muhi menjadi korban penyerangan dan pembacokan oleh serombongan orang tak dikenal di Jalan Imogiri-Panggang. Para pelajar SMA Muhi ini diserang saat dalam perjalanan pulang usai berlibur di Pantai Ngandong, Gunungkidul. Sejauh ini pihak Polres Bantul sudah menangkap lima orang pelaku.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Tidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi

Tidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi

Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya

'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya

David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya