Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan warga Serangan Bali korban penggusuran mengungsi ke masjid

Ratusan warga Serangan Bali korban penggusuran mengungsi ke masjid Korban penggusuran di Serangan Bali. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Miris memang melihat kondisi warga korban sengketa tanah di Kampung Bugis, Serangan, Bali. Setelah dieksekusi, ratusan warga dari anak-anak hingga orang tua terpaksa mengungsi di pendopo Masjid Assyuhada. Bahkan untuk kebutuhan MCK, semua dilakukan di area masjid.

"Sebagian dari kami ada juga yang tidur tenda. Tidak semua tertampung, jadi sebagian tinggal di aula pendopo masjid," ujar salah seorang warga, Hazan, Kamis (5/1).

Hingga hari ketiga pascaeksekusi, warga terlihat menata lemari dan peralatan dapur yang sebelumnya mereka letakkan begitu saja saat buldoser meratakan rumahnya.

Selain di tenda penampungan dan Masjid, ada juga warga yang membentangkan tenda darurat di pinggir jalan. Mereka tetap bertahan karena tidak punya tempat tinggal lagi.

Nampak juga Bapak Ega, salah satu warga yang terkena gusur masih merayu anak laki-lakinya yang masih kecil yang setiap jam menangis karena ingin rumahnya kembali.

"Anak saya nangis terus, ingin tidur di rumahnya. Tidur di pinggir jalan panas apalagi di bawah terpal," ucapnya lirih.

Sebagian dari mereka saat penggusuran tidak terpikir untuk mengumpulkan buku pelajaran anak-anak. Hingga saat sekolah, sebagian dari mereka hanya mengenakan pakaian seragam. Bahkan ada yang terlihat mengenakan sandal jepit lantaran sepatu untuk sekolah tertimbun reruntuhan rumah.

Hingga kini belum ada bantuan untuk meringankan dan mengatasi trauma dari sebagian anak-anak yang tergusur.

Untuk diketahui, penggusuran 36 rumah menyebabkan sedikitnya 150 warga bingung untuk mencari tempat berteduh. Kendati kesalahan mereka nekat membangun rumah di tanah milik orang lain hingga belasan tahun. Setidaknya mereka berharap belas kasih pemerintah untuk mencarikan solusi khususnya anak-anak dan para orang tua.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Doa Warganet untuk Korban Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya Mengalir
Doa Warganet untuk Korban Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya Mengalir

Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya di Cicalengka menimbulkan duka di awal tahun 2024. Simak reaksi warganet di Twitter dan penjelasan resmi dari pihak KAI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Korban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat
Korban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat

Korban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat

Baca Selengkapnya