Rapat koordinasi program PKH di Mojokerto tanpa sepengetahuan Dinas Sosial Jatim
Merdeka.com - Dinas sosial Provinsi Jawa Timur tidak mengetahui tentang acara rapat koordinasi Program Pendamping Keluarga Harapan (PKH) di salah satu villa di Trawas, Mojokerto, Jawa Timur.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Sukesi saat dikonfirmasi mengatakan tidak tahu terkait acara rapat pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut. Apalagi acara tersebut juga dihadiri mantan menteri sosial Khofifah Indar Parawansa. "Maaf saya tidak tahu," katanya singkat ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (31/1) malam.
Kata Sukesi, acara tersebut juga tidak diketahui dinas sosial. Bahkan, Sukesi mengaku dinas sosial tidak diundang karena tidak ada undangan yang masuk terkait acara rapat pelaksana program Kementerian Sosial itu. "Mboten (tidak diundang). Saya sedang di Jakarta," katanya singkat.
Acara koordinasi pelaksana program PKH itu juga memberikan penghargaan gelar kehormatan 'Ibu PKH' kepada Khofifah. Namun kehadiran dan penghargaan ini banyak disoroti masyarakat. Masyarakat menilai acara tersebut bisa jadi penggalangan massa untuk pemenangan Khofifah.
"Seharusnya Bu Khofifah bisa menahan diri dan menyadari karena posisinya saat ini sebagai calon gubernur. Kalau kapasitasnya itu sebagai menteri sosial tidak masalah itu memang tugas, tetapi dia kan sebagai calon gubernur," kata Pakar Politik Universitas Airlangga (Unair) DR Novri Susan ketika dihubungi merdeka.com.
Novri menilai, seharusnya Khofifah mampu mengendalikan diri untuk tidak hadir pada acara program Kemensos, yaitu rapat pendamping PKH, sekalipun, dia di undang dengan kapasitas sebagai mantan Menteri Sosial.
"Secara edukasi politik itu tidak benar apapun alasannya. Kalau saya sebut itu sebagai distorsi praktik berdemokrasi. Jadi, secara etika politik tidak benar dan tidak etis," kata mantan Ketua Badan Akreditasi Sekolah (BAS) Sidoarjo itu.
Hal senada juga diungkapkan Siti Zuhro, peneliti dan pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahwa bukan hanya Khofifah, semua peserta pilkada harus bisa menahan diri dan membuat trik politik yang tidak beretika dengan menghalalkan segala cara.
"Ini penting supaya pilkada berlangsung aman tidak menyisakan kerawanan," katanya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Ungkap Ganjar Bakal Sempurnakan Program Jokowi, Salah Satunya Kartu Sakti
Hasto menilai, Ganjar berupaya menyempurnakan segala program baik yang dicanangkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca SelengkapnyaSosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaGerindra soal Program Makan Siang Gratis: Ya Prabowo Dilantik Dulu
Pembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Baca Selengkapnya