Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapat Komisi III-Yasonna disela soal narkoba dan gaet TNI jadi sipir

Rapat Komisi III-Yasonna disela soal narkoba dan gaet TNI jadi sipir Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly rapat dengan Komisi III DPR. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Rapat kerja lanjutan antara Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly, dengan Komisi III DPR awalnya diduga akan kembali diisi perdebatan antara Yasonna dengan anggota dari fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical). Utamanya soal sikap Yasonna menerbitkan Surat Ketetapan penetapan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono sebagai pengurus partai beringin yang sah.

Namun, rapat digelar malam ini justru membahas tentang polemik narapidana yang dengan mudahnya memakai narkoba di dalam penjara. Anggota Komisi III DPR fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Abubakar Al Habsyi mengatakan, persoalan mudahnya narapidana mendapatkan narkoba di lembaga pemasyarakatan lebih penting ketimbang membahas soal kisruh Golkar.

"Urusan narkoba lebih berat dari urusan Golkar," kata Abubakar saat interupsi di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/4).

Sontak saja mendengar interupsi dari Abubakar tersebut, para peserta rapat yang berada di dalam ruang rapat langsung riuh sambil tepuk tangan. Abubakar melanjutkan interupsinya dan mengutarakan keheranannya dengan keadaan lapas. Yaitu terpidana narkoba justru lebih mudah memakai narkoba ketika sudah berada di dalam penjara.

"Orang masuk (lapas) bukannya tobat tapi malah tambah gila," ujar Abubakar.

Menanggapi interupsi itu, Yasonna mengatakan penyebab mudahnya narkoba masuk ke lapas dikarenakan kurangnya petugas. Yasonna berjanji akan merekrut anggota TNI memasuki masa pensiun buat menjadi petugas lapas.

"Saat TNI yang mau pensiun kita PNS-kan. Ini win win solution. Kita tahu TNI juga terkenal disiplin," kata Yasonna.

Namun, wacana menggunakan pensiunan TNI menjadi petugas lapas ditentang oleh Anggota Komisi III, Mukhamad Misbakhun. Menurut loyalis Aburizal Bakrie itu, TNI tidak boleh terjun ke tugas masyarakat sipil sekalipun sudah purnabakti.

"Ide mengembalikan TNI ke tugas sipil itu perlu dipertimbangkan. Kita seharusnya kembalikan TNI ke profesionalismenya, menjaga pertahanan. Kalau bisa ini jangan dipertimbangkan tapi dibatalkan," kata Misbakhun.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024

Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Komisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Komisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN Prabowo-Gibran Siap Hadapi Gugatan Sengketa Pilpres di MK, Hashim: Ada Pak Yusril
TKN Prabowo-Gibran Siap Hadapi Gugatan Sengketa Pilpres di MK, Hashim: Ada Pak Yusril

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap menghadapi gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Tanggapi RPP, Menko Polhukam Hadi: ASN Bisa Duduki Jabatan di Struktural TNI-Polri
Tanggapi RPP, Menko Polhukam Hadi: ASN Bisa Duduki Jabatan di Struktural TNI-Polri

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, memastikan jajaran aparatur sipil negara (ASN) juga bisa menempati jabatan strategis di TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Respons Golkar soal NasDem Bertemu Gerindra Bakal Kurangi Jatah Menteri
Respons Golkar soal NasDem Bertemu Gerindra Bakal Kurangi Jatah Menteri

Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.

Baca Selengkapnya
Sosok KRT Wongsonegoro, Gubernur Pertama Jateng Setelah Kemerdekaan yang Pernah Ditunjuk sebagai Menteri Era Soekarno
Sosok KRT Wongsonegoro, Gubernur Pertama Jateng Setelah Kemerdekaan yang Pernah Ditunjuk sebagai Menteri Era Soekarno

Setelah tak aktif dalam kabinet pemerintahan, ia lebih banyak terlibat dalam pengorganisasian para penghayat kepercayaan.

Baca Selengkapnya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya