Rano Karno berlakukan status siaga darurat bencana di Banten
Merdeka.com - Status siaga darurat bencana alam diberlakukan di sejumlah daerah di Provinsi Banten. Status siaga darurat bencana ini mulai berlaku setelah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno mengirimkan surat keputusan siaga darurat ke pusat pada tanggal 18 Desember 2014.
Dua wilayah di Banten yakni Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang yang telah dilanda banjir dan hingga kini terus mendapat pantauan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten.
"Kelihatannya belum surut di dua wilayah itu (Pandeglang dan Cilegon)," ujar Kepala BPBD Provinsi Banten Ino S Rawita, Minggu (4/1).
Ino mengatakan, jika kondisi terus memburuk maka status siaga akan dinaikkan menjadi tanggap darurat bencana. Mengenai daerah yang rawan terjadi bencana seperti tanah longsor, Ino menyebutkan daerah Lebak Selatan, Pandeglang Selatan dan Serang, khususnya daerah Mancak rawan terjadi tanah longsor.
"Di Mancak kemarin ada satu rumah yang kena longsor," katanya.
Ino mengungkapkan pihaknya akan segera melaksanakan rapat koordinasi gabungan antara pemerintah provinsi dan delapan kabupaten/kota dengan instansi terkait untuk merencanakan penanganan bencana di wilayah akibat bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Setelah itu BPBD di kabupaten/kota akan membuat posko-posko di daerah yang rawan bencana.
"Kami akan menjadi koordinator jika ada kekurangan beras di daerah bencana kami akan menghubungi Dinas Sosial, jika ada yang sakit kami akan segera koordinasi dengan Dinkes setempat," imbuh Ino.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rano Karno Curhat Baliho Hilang, Ini Respons Ganjar
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo menegaskan relawan dan pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya tidak pernah gentar untuk berjuang.
Baca SelengkapnyaStatus Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bansos Beras Diperpanjang Hingga Maret 2024, Bapanas: Bukan Alat Kampanye
Masa panen diprediksi bergeser di bulan Mei hingga Juni.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaRatusan Karung Beras Bansos Rusak Terbakar Saat Kantor Balai Desa Sarirejo Kendal 'Dilalap' Api
Kades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSempat Kekeringan, Warga di Beberapa Wilayah Banten Mendapat Bantuan Air Bersih
Terhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca Selengkapnya