Rampas Angkot, Garong Ini Bawa Jimat dan Jenglot Saat Beraksi
Merdeka.com - Andres Komarudin melakukan perampasan satu unit angkutan kota (angkot). Selain bermodal golok, pria berusia 24 tahun itu percaya diri melakukan aksinya karena memiliki jimat dan jenglot.
Peristiwa perampasan itu terjadi saat korban yang berprofesi sebagai sopir, Jalaludin (28) menunggu penumpang di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (26/2).
Andres tiba-tiba datang sambil membawa golok sambil meminta korban turun di kursi kemudi. Ia secara paksa meminta korban duduk di kursi penumpang. Padahal kondisi jalanan saat itu tidak terlalu sepi. Andres pun melajukan mobil tanpa ragu.
Tanpa sepengetahuan Andres, korban di kursi penumpang mengabari lokasi keberadaannya kepada rekan sesama profesi. Akhirnya teman korban melakukan pengejaran bersama kepolisian.
Tak lama kemudian, Andres berhasil dikejar dan sempat menerima amukan teman-teman korban. Polisi yang berada di lokasi kejadian berhasil melerai dan mengamankan pelaku.
Kapolsek Regol Kompol Auliya Djabar mengungkapkan, dari tersangka, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupa golok dan beberapa barang yang dipercayai pelaku sebagai jimat.
"Ada benda berupa jenglot, kemudian ada sabuk jimat, dan sebilah golok. Barang (jimat) itu dipercayai pelaku supaya kebal dan membuat kepercayaan dirinya tinggi,” kata Auliya.
Berdasarkan keterangan saksi, Andres kerap melakukan pemalakan kepada sopir angkutan umum. Lalu, data yang didapat, diketahui bahwa tersangka merupakan residivis dengan kasus curanmor dan penusukkan.
"Dalam kasus ini, pelaku kita sangkakan dengan pasal 365 tentang pencurian disertai kekerasan. Ancaman pidananya di atas lima tahun," kata Auliya.
Di tempat yang sama, Andres mengaku benda yang dipercayai sebagai jimat itu merupakan pinjaman dari saudaranya. Ia membutuhkannya untuk menjaga diri karena usahanya mencari uang dengan cara memeras sopir.
"Setiap hari saya bawa jimat dan golok itu. Buat jaga diri," ucap dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaLima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTragis! Pemotor Wanita jadi Korban Tabrak Lari & Tewas di Jalanan Jaksel, Ini Kronologinya
Polisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaSatu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel
Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca Selengkapnya