Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan warga Jembrana Bali keracunan tiwul

Puluhan warga Jembrana Bali keracunan tiwul Korban keracunan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan warga Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali, keracunan tiwul. Bahkan beberapa di antaranya harus dirawat inap di puskesmas setempat.

Puluhan korban tersebut membeli tiwul dari pedagang keliling bernama Farida, Rabu (8/5) malam. Farida yang ditemui di Puskesmas Pengambengan menuturkan bahwa begitu tahu salah satu kerabatnya keracunan setelah makan tiwul buatannya, dia langsung keliling mencari orang-orang yang juga membeli.

"Rata-rata yang membeli itu langganan saya sehingga saya hafal orang-orangnya. Memang saat saya datangi gejala keracunan sudah terlihat sehingga mereka langsung saya suruh ke Puskesmas," kata Farida, seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/5).

Farida curiga, racun pada makanan tradisional tersebut berasal dari singkong yang dia beli di pasar. Biasanya dia membeli singkong mentah utuh untuk diolah menjadi tiwul.

"Tapi karena tidak dapat singkong mentah saya membeli di pasar singkong kering yang sudah dicacah," ujar perempuan yang tampak cemas saat menunggu di puskesmas itu.

Ia akan berhenti menjual tiwul karena trauma atas kejadian itu. "Sementara ini saya ingin menenangkan diri dulu. Sungguh saya tidak tahu kalau tiwul tersebut mengandung racun," katanya.

Hingga saat ini masih terdapat 27 korban keracunan tiwul yang menjalani perawatan di Puskesmas Pengambengan.

Selain warga, ada tiga nelayan yang keracunan di tengah laut setelah menyantap tiwul buatan Farida. Ketiga nelayan langsung dibawa ke Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, karena posisi perahu mereka lebih dekat ke wilayah itu dibandingkan ke Pengambengan.

Dari komunikasi dengan nakhoda perahu, kondisi tiga orang tersebut lemas, sementara mereka tidak bisa merapat ke darat karena ombak besar.

"Bawa saja ke daratan terdekat dimana saja, langsung cari dokter, Puskesmas maupun rumah sakit terdekat," kata salah seorang warga yang berkomunikasi dengan nakhoda perahu.

Dugaan tiga awak perahu tersebut dibawa ke Jawa karena ditunggu hingga Kamis pagi perahu tersebut tidak merapat ke Desa Pengambengan.

Untuk kasus keracunan ini, Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr Putu Suasta sudah mendapatkan sampel tiwul dan muntahan korban untuk diperiksa laboratorium.

"Memang secara alami, singkong itu mengandung zat sianida. Tapi untuk pastinya, tunggu saja hasil laboratorium," katanya.

Menurut Suasta, biaya pengobatan seluruh pasien yang keracunan tiwul ditanggung pemerintah melalui program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). Sementara pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap Farida.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan
Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan

Makanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur
Gurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur

Menjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.

Baca Selengkapnya
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.

Baca Selengkapnya
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana

Tradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.

Baca Selengkapnya
Merasakan Segarnya Es Puter Cong Lik, Kuliner Legendaris Semarang Peninggalan Resep Rahasia Orang Belanda
Merasakan Segarnya Es Puter Cong Lik, Kuliner Legendaris Semarang Peninggalan Resep Rahasia Orang Belanda

Proses pembuatan kuliner ini masih dilakukan secara tradisional, namun cita rasanya tak kalah dengan es krim modern.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya

Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan

Baca Selengkapnya