Merdeka.com - Sejumlah rumah yang berada di Desa Samida, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jumat (8/11) diterjang angin puting beliung yang disertai hujan. Akibatnya puluhan rumah mengalami kerusakan di bagian atapnya.

Komandan Koramil Limbangan, Kapten Inf Nandang Sucahyana menyebut bahwa peristiwa angin puting beliung yang disertai hujan itu terjadi sekitar pukul 16.15. "Kejadiannya cukup berlangsung lama sehingga rumah yang mengalami kerusakan juga cukup banyak," ujarnya.

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan anggota di lapangan, sedikitnya 22 rumah yang mengalami kerusakan. 22 rumah yang rusak, disebutnya tersebar di dua RW berbeda.

"Di RW 05 ada sembilan rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan. Sedangkan di RW 06 dilaporkan 13 rumah yang mengalami kerusakan," katanya.

Danramil menyebut bahwa rata-rata rumah yang diterjang angin puting beliung mengalami kerusakan di bagian atapnya. Sejumlah genteng rumah warga diketahui terbawa terjangan angin, bahkan karena saking kencangnya sejumlah kendaraan bermotor roda dua yang tengah diparkir berjatuhan.

Ia menyebut bahwa akibat rusaknya rumah-rumah milik warga, sebagian terpaksa mengungsikan anak-anaknya ke tempat yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anaknya. Namun paska peristiwa tersebut, sejumlah warga ada yang langsung melakukan perbaikan rumahnya.

"Anggota juga kita turunkan untuk membantu proses perbaikan," ucapnya.

Nandang memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Untuk kerugian materil sendiri saat ini masih dalam proses perhitungan.