Psikolog Sarlito Wirawan berpulang
Merdeka.com - Guru besar Psikologi Universitas Indonesia (UI) Profesor Doktor Sarlito Wirawan Sarwono meninggal dunia. Kabar yang diterima, Prof Ito, begitu beliau biasa disapa meninggal di RS PGI Cikini, Jakarta, Senin (14/11) pukul 22.18 WIB. Beliau wafat di usia 72 tahun.
Informasi yang diterima, almarhum meninggal diperkirakan karena pendarahan usus. Beliau sudah dirawat sejak beberapa hari lalu.
Dalam kabar disebutkan jenazah akan disemayamkan di rumah duka Komplek UI Ciputat Nomor 6. Jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Giri Tama Tonjong, Parung, setelah dzuhur.
Sarlito lahir di Purwokerto 2 Februari 1944. Dia adalah psikolog yang sering menjadi penulis buku psikologi dan penerjemah buku psikilogi. Dia pernah menjadi dekan Fakultas Psikologi.
Sarlito juga tercatat aktif pada sejumlah organisasi. Antara lain American Psychological Association (APA), Internationl Council of Psychologist (ICP) dan organisasi lainnya.
Pengetahuannya di bidang psikologi jadi acuan salah satunya saksi ahli di pengadilan. Seperti saksi ahli dalam kasus kematian I Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaVisum et repertum psycriatrium dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaMengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia dipercaya jadi dosen UI tak lama setelah lulus program sarjana
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca SelengkapnyaDalam pesan Whatsapp itu, dosen Fakultas Psikologi UGM ini dituding sebagai pendukung salah satu paslon capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaPelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca Selengkapnya