PPATK telusuri aliran dana untuk aksi terorisme
Merdeka.com - Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sedang menelusuri aliran dana yang diduga digunakan untuk aksi teror. PPATK pun telah mengantongi data tentang aliran dana untuk kegiatan teror.
"Kami sedang telusuri," kata Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/5).
Namun, dia enggan mengungkapkan lebih jauh. "Tetapi karena ini sedang dalam penyelidikan dan pengembangan oleh Densus, kami tidak bisa bicara banyak," ungkap Kiagus.
Menurut Kiagus, dana yang diduga digunakan untuk aksi teror itu ada yang berbentuk uang tunai dan transfer antar bank. Yang pasti, kata dia, dana tersebut kini tengah ditelusuri.
Reporter: Hanz SalimSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.
Baca SelengkapnyaPPATK mengungkap temuan transaksi keuangan mencurigakan di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Hal-hal seperti itu harus ditindaklanjuti, tidak boleh dibiarkan," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaNusron mengingatkan jika PPATK hanya memiliki hak untuk mentracing, bukan melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, jika benar ada pelanggaran harus segera ditindak.
Baca SelengkapnyaPPATK menemukan transaksi mencurigakan di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, partai politik diimbau hindari dana ilegal.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan temuan PPATK soal transaksi keuangan mencurigakan peserta Pemilu 2024 merupakan sebuah warning atau peringatan.
Baca Selengkapnya