Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potret pilu SMA negeri di Serang hancur lebur, nasib siswa terbengkalai

Potret pilu SMA negeri di Serang hancur lebur, nasib siswa terbengkalai SMA Negeri 1 Padarincang rusak parah. ©2018 Merdeka.com/dwi prasetya

Merdeka.com - Puluhan siswa SMA Negeri 1 Padarincang, di Jalan Palima – Cinangka (Palka), Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang terpaksa belajar di musala, akibat ruang kelas sekolah rusak parah.

Berdasarkan pantauan, tampak dua ruang kelas porak poranda tinggal rangka bangunan tanpa atap. Dua ruang kelas tersebut yakni ruang Kelas XI IPS-1 dan IPS-2.

Kondisi bangunan memang memprihatinkan. Kondisi kelas hanya tinggal tembok dengan tiang sisa. Tak ada atap dan jendela. Kayu yang lapuk sudah habis dimakan musim. Bangku dan meja lapuk tertumpuk tak teratur di bagian pojok ruang kelas.

Dua lokal kelas itu belum lagi dibangun sejak hancur tertimpa batang besar pohon asam setahun lalu. "Tidak ada hujan, tidak ada angin nimpa genting sampai hancur dua ruang kelas," ujar Andriato penjaga sekolah.

Andrianto menceritakan, kejadian ambruknya pohon dan menimpa dua ruang kelas itu terjadi pada hari Senin di awal bulan Januari 2017 lalu. Siswa baru saja mengikuti upacara bendera. Sebagian besar siswa tengah berada di kantin sekira pukul 08.30 WIB. Ada lima orang siswa lain yang tengah asik bermain di dalam kelas XI IPS-2.

sma negeri 1 padarincang rusak parah

SMA Negeri 1 Padarincang rusak parah ©2018 Merdeka.com/dwi prasetya

Rangka atap yang terbuat dari baja ringan saat itu tak kuat menahan batang pohon dan genteng yang terbuat dari tanah liat. Ketika batang pohon itu patah dan menimpa atap sekolah, kelima siswa tengah duduk di belakang ruang.

"Alhamdulillah selamat karena posisinya di belakang. Kalau saat itu posisinya ada di tengah, mungkin mereka tertimpa atap sekolah," ujarnya.

Andrianto sejak peristiwa itu, dua kelas dipindahkan ke mushola dan ruang laboratorium. Siswa kelas XI IPS-2 menempati laboratorium dan XI IPS-1 terpaksa belajar di mushola dengan mengampar di lantai.

Ada 36 siswa yang kini belajar di mushola Baitul Makmur. Di ruang berukuran 8 X 8 meter persegi tersebut mereka menghabiskan waktu belajar dari mulai pukul 07.15 hingga 16.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Padarincang Kartono yang ditemui di rumahnya mengaku tak dapat berbuat banyak. Semula ia berharap dengan beralih kewenangan SMA/SMK ke Pemerintah Provinsi Banten, sekolahnya cepat dibangun.

sma negeri 1 padarincang rusak parah

SMA Negeri 1 Padarincang rusak parah ©2018 Merdeka.com/dwi prasetya

Namun, setelah peralihan tersebut banyak kendala. Mulai dari birokrasi yang berbelit-belit, pola bantuan yang kurang resposif, hingga keterlambatan berbagai tunjangan guru. Tak jarang ia mendengar keluhan siswanya yang belajar di mushola.

"Karena belajarnya di lantai sambil tengkurap, siswa sering mengeluh sakit perut. Mungkin karena dingin," kata Kartono.

Ruang yang dijadikan kelas darurat itu hanya terdapat satu papan tulis yang ditempelkan ke dinding bagian kiri musala, tanpa kursi, tanpa meja.

Nasib yang lumayan baik bagi siswa yang dipindahkan ke ruang laboratrium. Di ruang tersebut siswa dapat belajar menggunakan kursi dan meja yan sudah ada.

Atap bangunan sekolah yan kini ambruk itu sendiri merupakan bantuan dari PT Krakatau Steel (Persero) pada 5 Agustus 2004 silam.

Kartono mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Provinsi Banten. Sebrlumnya pihak Dinas Pendidikan Provinsi Banten menjanjikan akan membangun ruang kelas baru (RKB) pada APBD Perubahan 2017. Nemun harapannya pupus katika mendekati akhir Desember 2017 tak ada tanda-tanda akan dibangun.

"Malah ada pemberitahuan dianggarkan di tahun 2018. Kalau begitu paling Juni bisa dibangun. Cuaca belakangan kurang bagus. Belajar sudah tidak kondusif. Kasihan siswa yang belajar di mushola. Apalagi kalau tahun ajaran baru siswa yang baru juga harus belajar di sana," kata dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli
Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli

Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Padang Area, Perjuangan Rakyat Padang Melawan Sekutu dalam Mempertahankan Kemerdekaan
Peristiwa Padang Area, Perjuangan Rakyat Padang Melawan Sekutu dalam Mempertahankan Kemerdekaan

Di Kota Padang, terjadi peristiwa bersejarah pada 27 November 1945 di sebuah sekolah bernama Sekolah Teknik Simpang Haru.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelajar SMA 11 Kupang Terima Makan Siang Gratis, Ini Menunya
Pelajar SMA 11 Kupang Terima Makan Siang Gratis, Ini Menunya

SMA Negeri 11 menjadi sekolah pertama yang menerapkan makan siang gratis bagi siswa

Baca Selengkapnya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang

Selain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.

Baca Selengkapnya
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan  Angin Kencang
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Begini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya