Posko Kesehatan Tsunami di Pandeglang, Pasien Mengeluh Batuk & Pilek
Merdeka.com - Pasca tsunami Banten, dua orang dokter diturunkan di Posko Induk Kementerian Sosial di Lapangan Futsal Karabohong, Kecamatan Labuan, Pandeglang. Mereka merawat warga yang terkena dampak gelombang maut tersebut.
"Di posko ini ada perawat 2, dokter 2 dan dibantu staf-staf Kimia Farma pusat dan cabang-cabang sini kurang lebih ada 10 orang, total 15 orang," kata seorang perawat Rahmat Sulaeman (24) saat ditemui di lokasi, Selasa (25/12).
Posko kesehatan ini buka dari jam 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB setiap harinya. Rata-rata pasien mengeluhkan gatal-gatal, batuk dan pilek. Selain itu, Rahmat mengakui kalau pihaknya mengalami keterbatasan obat-obatan.
"Ada juga Lansia, hipertensi. Sudah hampir 60 ke atas (rata-rata pasien). Obat-obatan tersedia, cuma ada obat yang tidak disangka dibutuhkan di sini. Misalnya obat sirup parasetamol kita bawa tablet, kita bawa dewasa. Untuk dosis anak nggak bawa banyak," kata dia.
Rahmat mengaku telah meminta ke kantor pusat. Besok diharapkan sudah tiba dengan perlengkapan susu buat balita.
"Besok kita sediakan susu balita di bawah 3 tahun. Kita baru lihat apa yang dibutuhkan masyarakat. Kita sediakan juga selimut, pakaian layak, minuman dan makanan juga kita serahkan Tagana ke Mensos. Total pakaian ada 10 dus dan makanan dan minuman 50 karton. Logistik kita lebih diarahkan di Sumur, kita sampai hari Minggu. Tapi kalau lanjut kita lanjut," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer
Baca SelengkapnyaTsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaInformasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.
Baca SelengkapnyaPangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya