Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Posisi-posisi Strategis Ini Dulu Diisi Jenderal Bintang Dua Kini Tiga

Posisi-posisi Strategis Ini Dulu Diisi Jenderal Bintang Dua Kini Tiga Apel Pengamanan Pelantikan Presiden-Wakil Presiden. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah tengah menggodok jabatan perwira tinggi di tubuh TNI dan Polri. Rencananya, akan ada penambahan posisi bintang tiga. Dari yang sebelumnya dijabat oleh mereka yang berbintang dua, kini akan diisi pangkat bintang tiga.

Hal itu diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Men PAN RB) Tjahjo Kumolo.

"TNI, bintang 3 tambah, bintang 2 tambah, saya sekarang kaji bagaimana untuk Kopassus, Marinir, Paskhas, yang jumlahnya (anggota) di bawah Kostrad, kalau di Kepolisian nanti akan menambah 1 (posisi) untuk bintang 3, dan untuk 4 posisi bintang 2, tetapi itu sedang kami bahas dan kaji," kata Tjahjo Kumolo, Rabu (13/11).

Berikut posisi-posisi strategis yang pernah dijabat oleh jenderal bintang dua tapi kini dijabat jenderal bintang tiga:

Komandan Korps Brimob

Komandan Korps Brimob sempat dijabat Kombes, Brigjen, Kolonel, dan Irjen. Kini, jabatan Komandan Brimob bakal diisi dengan pangkat Komjen (Komisaris Jenderal) atau bintang tiga. Komandan Brimob berpangkat Kombes dijabat dari tahun 1945 sampai 1965. Kemudian kenaikan pangkat Komandan Korps Brimob dari Kombes menjadi Brigjen mulai dilakukan pada tahun 1965, di era akhir kepemimpinan Presiden Soekarno.

Pangkat Komandan Brimob kembali berubah dari tahun 2002 hingga 2019, atau dari era kepemimpinan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri hingga Presiden ke-8 Joko Widodo. Pada 2002, pangkat Komandan Brimob dinaikan dari Brigjen menjadi Irjen.

Di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi, rencananya pangkat Komandan Brimob bakal dinaikan satu tingkat dari Irjen menjadi Komjen. Hal itu diakui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Men PAN RB) Tjahjo Kumolo.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto

Jabatan Kepala RSPAD Gatot Soebroto juga akan diisi oleh pangkat bintang tiga atau Letjen. Sebelumnya, jabatan Kepala RSPAD Gatot Soebroto diduduki perwira tinggi (pati) TNI berpangkat Mayjen, ke depan rencananya bakal diduduki pati dengan bintang tiga di pundak alias Letnan Jenderal (Letjen).

Dahulu, Kepala RSPAD Gatot Soebroto dijabat pangkat Letkol tahun 1950 sampai 1959. Kemudian tahun 1959, pangkat kepala RSPAD naik menjadi Kolonel.

Kemudian pada tahun 1972, Kepala RSPAD dijabat oleh Brigjen dan pada 1973 sampai 1977, kepala RSPAD dijabat oleh Kolonel.

Kepala RSPAD kemudian naik jadi bintang dua alias Mayjen tahun 2015. Kemudian pada 2019, rencananya kepala RSPAD akan diisi oleh pangkat bintang tiga alias Letnan Jenderal.

Komandan Pusat Polisi Militer TNI atau Danpuspom TNI

Saat ini Pusat Polisi Militer TNI dijabat oleh Perwira Tinggi TNI bintang dua (Mayjen). Sebelumnya Komandan Pusat Polisi Militer TNI atau Danpuspom TNI sempat dikenal dengan Staf Khusus POM TNI.

Jabatan Danpuspom TNI mulai ada sejak Mei 2015. Kala itu yang menjabat adalah Mayjen TNI Mayor Jenderal TNI Maliki Mift sampai Desember 2015.

Setelah masa jabatan Mayjen TNI Maliki Mift habis, kemudian digantikan oleh Mayjen TNI Dodik Wijanarko (2015-2017). Kini, jabatan Danpuspom TNI masih diisi oleh Mayjen TNI Dedy Iswanto (2017-saat ini).

Kepala BNPT

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sempat dijabat oleh jenderal polisi bintang dua atau Irjen. Namun, pangkat perwira polisi yang menjabat kepala BNPT dinaikan menjadi bintang tiga atau Komjen sejak era Saud Usman Nasution.

Kepala BNPT pertama dijabat oleh Irjen Pol Ansyaad Mbai (2010-2014). Kemudian pada 2014-2016, Kepala BNPT dijabat oleh Komjen Pol Saud Usman Nasution.

Usai masa jabatan Komjen Pol Saud Usman Nasution habis, digantikan oleh Komjen Pol Tito Karnavian tahun 2016. Setelah itu, digantikan oleh Komjen Pol Suhardi Alius sejak 2016 hingga saat ini.

Kepala BNPB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga sempat diemban oleh perwira TNI dengan pangkat bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen). Kini pangkat Kepala BNPB sudah dinaikan menjadi bintang tiga atau Letnan Jenderal (Letjen).

Jabatan kepala BNPB mulai demban oleh Mayor Jenderal TNI (Purn) Syamsul Maarif pada Mei 2008-September 2015. Kemudian Laksamana Muda TNI (Purn) Willem Rampangilei (2015-2019). Saat ini, Kepala BNPB dijabat oleh Letnan Jenderal TNI Doni Monardo (2019-saat ini).

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap

"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengupas Strategi Gibran Pakai Istilah Asing di Debat Cawapres, Ingin Bangun Impresi?
Mengupas Strategi Gibran Pakai Istilah Asing di Debat Cawapres, Ingin Bangun Impresi?

Dengan gayanya yang meyakinkan, intonasi nada bicara dan ritme yang diatur, Gibran mengesankan dirinya menguasai materi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Timnas Ungkap Strategi Anies Hadapi Kejutan dari Para Lawan di Debat Ketiga Pilpres 2024
Timnas Ungkap Strategi Anies Hadapi Kejutan dari Para Lawan di Debat Ketiga Pilpres 2024

Timnas Ungkap Strategi Anies Hadapi Kejutan dari Para Lawan di Debat Ketiga Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Terungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara
Terungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara

Hal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.

Baca Selengkapnya
Strategi Pengawasan Pemilu Bawaslu, Wujudkan Demokrasi Jujur dan Adil
Strategi Pengawasan Pemilu Bawaslu, Wujudkan Demokrasi Jujur dan Adil

Beberapa strategi pengawasan pemilu beserta tujuan dan langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya
Anies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya

Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit

Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya