Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri samakan Aseng pemesan 1,2 juta ekstasi dengan Freddy Budiman

Polri samakan Aseng pemesan 1,2 juta ekstasi dengan Freddy Budiman Martinus. ©2017 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul menyebut Aseng merupakan mafia besar narkoba sama dengan Fredy Budiman. Aseng diketahui telah memesan 1,2 juta butir ekstasi dari Belanda, melalui ponsel dari dalam Lapas Nusa Kambangan.

"Kalau dia (Aseng) bisa datangkan barang 1,2 juta butir ekstasi itu mafia besar banget," kata Martinus di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/8).

Martinus mengaku belum mengetahui sepak terjang Aseng. "Saya belum dalami profilenya (Aseng). Tapi kalau sudah 1,2 juta (butir ekstasi) itu sudah mafia berat," ujarnya.

Martinus menilai adanya kelalaian terhadap petugas Lapas Nusa Kambangan, sehingga banyak napi yang masih bisa melakukan kejahatan. Hal itu ketika Aseng masih bisa memesan 1,2 juta butir ekstasi dari Belanda, walau dirinya sedang berada di dalam penjara.

"Lalai. Sebenarnya enggak mungkin oknum, bisa saja dia ada yang lalai, ada kesengajaan. Bukan rahasia umum lagi, pemetaan kita itu salah satu rawan di LP dan hampir lebih dari 60 persen pelaku ada di LP. Dan patut diduga mereka terus bermain," tandasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Divonis Mati Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Ini Profil dan Kekayaan AKP Andri Gustami

Divonis Mati Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Ini Profil dan Kekayaan AKP Andri Gustami

ndri telah delapan kali melakukan pengawalan sehingga 150 kg sabu dan 2.000 butir pil ekstasi lolos beredar.

Baca Selengkapnya
Polri Tetapkan Tersangka Mafia Bola, Jokowi: Jangan Berhenti, Teruskan Sampai Bersih

Polri Tetapkan Tersangka Mafia Bola, Jokowi: Jangan Berhenti, Teruskan Sampai Bersih

Pentingnya sepak bola yang bebas dari mafia agar transformasi sepak bola di Indonesia bisa terwujud.

Baca Selengkapnya
Banding Ditolak, Rafael Alun Tetap Divonis 14 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Miliar

Banding Ditolak, Rafael Alun Tetap Divonis 14 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Miliar

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memutuskan bahwa Rafael Alun terbukti menerima gratifikasi dan melakukan TPPU.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gembong Narkoba Fredy Pratama Sulit Ditangkap, Polri: Dilindungi Gangster

Gembong Narkoba Fredy Pratama Sulit Ditangkap, Polri: Dilindungi Gangster

Kesulitan untuk menangkap Fredy Pratama karena dilindungi oleh gangster.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi

Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi

Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi

Baca Selengkapnya
Polri: Tren Gangguan Kamtibmas Alami Penurunan Sebanyak 6,64 Persen

Polri: Tren Gangguan Kamtibmas Alami Penurunan Sebanyak 6,64 Persen

Secara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen

Baca Selengkapnya
Diskon Pembelian Emas Diterima Budi Said Dinilai jadi Pintu Masuk Penyidikan Kejagung

Diskon Pembelian Emas Diterima Budi Said Dinilai jadi Pintu Masuk Penyidikan Kejagung

Crazy Rich Surabaya, Budi Said terseret dugaan penipuan investasi pembelian emas Antam senilai Rp3,5 triliun

Baca Selengkapnya
Crazy Rich Asal Surabaya Budi Said Ditetapkan Tersangka Jual-Beli Emas PT Antam, Begini Modusnya

Crazy Rich Asal Surabaya Budi Said Ditetapkan Tersangka Jual-Beli Emas PT Antam, Begini Modusnya

Kuntadi menjelaskan duduk perkara kasus dugaan korupsi jual - beli emas ini berawal.

Baca Selengkapnya