Polri Pesan Kapal Besar Multifungsi ke PT PAL Surabaya
Merdeka.com - Polisi memesan sebuah kapal besar yang multi fungsi ke PT PAL Surabaya. Kapal tersebut fungsinya bukan hanya untuk mengangkut pasukan, tapi juga untuk bantuan logistik, maupun operasi kemanusiaan.
Pembelian kapal untuk Polri ini disampaikan oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan Negara (Baharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mengunjungi PT PAL di Surabaya. Usai kunjungan, Jokowi memberi instruksi ke Polri untuk membeli salah satu kapal dari PT PAL.
"Sesuai arahan presiden, Polri diminta untuk mendukung industri nasional, dengan memesan kapalnya dari PT PAL. Tadi kami memesan ke sana, untuk melihat spesifikasi apa yang bisa dibutuhkan oleh institusi polri," katanya, di Mapolda Jatim, Selasa (4/3).
Agus menambahkan, Polri memesan kapal yang multifungsi. Dengan maksud, agar kapal ini nantinya bisa digunakan untuk segala keperluan.
"Fungsinya bukan hanya untuk mengangkut pasukan, tapi bisa juga untuk bantuan logistik, serta untuk operasi kemanusiaan. Kapal multifungsi, yang cukup besar, yang bisa digunakan patroli maupun untuk geser logistik ke tempat bencana. Misalnya mengubah fungsi kapal itu untuk RS, atau bantuan Polri, pada saat kejadian bencana," tegasnya.
Terkait dengan spesifikasi kapal yang diminta itu, pihak PT PAL sudah menyanggupi untuk membuatkannya. Lalu berapa kapal yang dipesan? Agus menyebut pihaknya hanya membeli satu kapal saja karena harganya yang cukup mahal.
"Untuk merumuskan kebutuhan kapal yang seperti yang kami mau, sudah kita bicarakan dengan PT PAL. Kami pesan 1 aja, cukup mahal, dan kami sedang cari sumber dana seperti apa, jadi gak bisa pakai rupiah murni, ataupun APBN," tambahnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bagikan Pengalaman Memulai Usaha kepada 5.000 Emak-Emak Nasabah PNM Mekar Sulsel
Presiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam
Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
Baca Selengkapnya