Merdeka.com - Polri masih menyelidiki penggalan rekaman CCTV yang diduga ledakan petasan di dekat lokasi debat kedua Capres, Senayan, Jakarta, Minggu (17/2).

"Masih didalami oleh tim. Itu petasan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan.

Video berisi rekaman CCTV berdurasi 21 detik tersebut tersebar di kalangan wartawan. Polisi juga belum bisa memastikan apakah rekaman tersebut terkait ledakan di Senayan maupun di tempat lain.

Dalam video, terlihat suasana kerumunan orang di seberang jalan. Lalu lintas tidak begitu ramai.

Di detik ke 17, terjadi ledakan kemudian disusul kepulan asap. Kerumunan orang lantas panik dan berhamburan.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memastikan ledakan di dekat lokasi debat kedua Capres adalah petasan. Polisi memburu pelaku melalui pemeriksaan CCTV.

"Ini proses awal. Kita masih akan lakukan penyelidikan. Ini tahap awal, nanti kita lihat CCTV siapa pelaku," kata Gatot Eddy.

Barang bukti petasan saat ini sedang diselidiki oleh Pusat Laboratorium dan Forensik. Sehingga Polri belum bisa mengetahui bahan petasan yang digunakan.

"Nanti kita lihat hasil dari pengecekan CCTV. Nanti akan kita sampaikan," pungkasnya.