Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri akan tindak penyebar video hoax letusan Gunung Merapi

Polri akan tindak penyebar video hoax letusan Gunung Merapi Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Polri tak main-main memerangi penyebaran berita bohong alias hoax, terlebih menyangkut soal hajat hidup orang banyak. Polri mengancam bakal menindak penyebar video hoax soal letusan Gunung Merapi yang beredar di media sosial.

"Itu bisa diproses, kan di UU ITE itu siapa yang nyebarkan berita palsu, ujaran kebencian, atau provokasi bisa dikenakan undang-undang," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta, Selasa (22/5).

Setyo berharap masyarakat lebih bijak dalam bermedia sosial. Sebab, berita bohong dapat menimbulkan keresahan masyarakat. Apalagi hoax tersebut berkaitan dengan bencana alam.

"Kalau mereka sebarluaskan ini menimbulkan kegaduhan, kan kasihan masyarakat yang lain," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitternya menyatakan, video letusan gunung yang beredar di media sosial bukan dari Merapi. Dia juga menyertakan video yang dimaksud di postingannya.

"Jika ada yang menyebarkan video ini erupsi Gunung Merapi adalah HOAX. Video ini guguran awan panas Gunung Sinabung. Gunung Merapi belum ada awan panas saat ini. Video ini juga disebarkan sebagai erupsi Gunung Agung di Bali tahun 2017. Jangan menyebarkan Hoax," tulis Sutopo.

Reporter: Nafiysul Qodar

Sumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
CEK FAKTA: Hoaks Video Penampakan Kilat di Lintasan Kereta Api Saat Gunung Ruang Meletus

CEK FAKTA: Hoaks Video Penampakan Kilat di Lintasan Kereta Api Saat Gunung Ruang Meletus

Beredar video yang mengklaim penampakan kilat Gunung Ruang Meletus, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat

Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat

Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Orang Tua Gantikan Wisuda Anaknya yang Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Penuh Haru

Viral Momen Orang Tua Gantikan Wisuda Anaknya yang Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Penuh Haru

Masing-masing dari mereka membawa foto anaknya saat hadir di acara wisuda tersebut.

Baca Selengkapnya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.

Baca Selengkapnya