Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polres Aceh Besar tangkap sindikat uang palsu berkat pegawai SPBU

Polres Aceh Besar tangkap sindikat uang palsu berkat pegawai SPBU Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Polres Aceh Besar berhasil menggagalkan peredaran uang palsu di kawasan Aceh Besar dan Banda Aceh. Polisi juga berhasil meringkus tiga orang pencetak dan pengedar duit palsu itu.

Polisi berhasil membongkar peredaran uang palsu di Aceh bermula saat pelaku mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) mobil Toyota Avanza miliknya. Setelah itu, tersangka membayar dengan menggunakan uang palsu pada petugas SPBU pada. Kejadian itu berlangsung pada Minggu (29/3) pekan lalu.

Kemudian petugas SPBU Sibreh, Aceh Besar sadar duit diterimanya merupakan uang palsu kertas pecahan Rp 50 ribu. Lantas petugas SBPU mencatat nomor polisi mobil ditumpangi oleh tersangka.

Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Novianto mengatakan, setelah petugas SPBU di Sibreh mengetahui itu uang kertas palsu, mereka melapor kepada pihak kepolisian.

"Petugas SPBU sempat berteriak minta berhenti dan langsung mencatat pelat mobil tersebut," kata AKBP Heru Novianto, di Mapolres Aceh Besar, Rabu (1/4).

Mendapat informasi ada pelaku pengedar uang palsu, jelasnya, polisi langsung melakukan pengejaran. Menurut Heru, tersangka saat itu hendak kabur ke kawasan markas TNI di Mata Ie, Aceh Besar. Sampai di Mata Ie, polisi berhasil meringkus tersangka pertama, Sulaiman (33 tahun).

"Sedangkan tersangka yang lain sempat kabur," ujar Heri.

Mereka kemudian memeriksa Sulaiman, warga Darul Imarah, Aceh Besar. Setelah mendapat petunjuk, polisi lalu memburu beberapa rekan Sulaiman. Mereka lantas berhasil menangkap Mirza Falevi (35 tahun) warga Neusu Aceh, Banda Aceh, dan Ahmad Fairudzi (22 tahun) warga Ingin Jaya, Aceh Besar.

Dalam penangkapan keduanya, petugas berhasil menyita barang bukti berupa uang palsu senilai Rp 2 juta siap edar. Kemudian ditemukan juga satu lembar lagi duit belum dipotong. Adapun bahan kertas digunakan tersangka adalah kertas APS dan uang palsu dicetak dengan menggunakan printer digital.

"Barang bukti lain berhasil kita sita 3 unit printer, sejumlah uang palsu. Bersama mereka juga ada alat isap sabu dan tabungnya," ucap Heri.

Menurut keterangan ketiga tersangka, kata Heru, mereka sudah empat kali berhasil mengedarkan uang palsu. Biasanya mereka bertransaksi dengan warga pedesaan tidak bisa membedakan uang asli dan palsu.

Akibatnya, ketiga tersangka diancam hukuman 15 tahun penjara karena terbukti mencetak dan mengedarkan uang palsu. Semua uang palsu itu sudah dimusnahkan di Mapolres Aceh Besar.

"Masyarakat kita minta waspadai dengan peredaran uang palsu," tambah Heri.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu
Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu

Polisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu

Baca Selengkapnya
Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu
Penampilan Sok Gagah Perwira Polisi Palsu Penipu Wanita, Ketemu Kombes Asli Tertunduk Lesu

Saat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari

Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya

Baca Selengkapnya
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Polisi Sita Aset Miliaran Rupiah Punya Panji Gumilang Terkait TPPU, Berikut Rinciannya
Polisi Sita Aset Miliaran Rupiah Punya Panji Gumilang Terkait TPPU, Berikut Rinciannya

Bareskrim Polri telah menyita sejumlah barang bukti milik pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang

Baca Selengkapnya