Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi senior Golkar puji KPK usut BLBI yang sempat dilupakan

Politisi senior Golkar puji KPK usut BLBI yang sempat dilupakan Gedung baru KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung meminta fraksi-fraksi di DPR mempertimbangkan penggunaan angket untuk Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebab, menurut dia, KPK telah menunjukkan keseriusannya dalam upaya pemberantasan korupsi.

Indikatornya terlihat dari upaya KPK mengusut kasus-kasus besar yang selama ini mangkrak. Dia mencontohkan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). KPK menemukan bukti dan indikasi penyimpangan pemberian Surat Keterangan Lunas (SKL) BLBI.

"Terakhir kasus BLBI yang selama ini kita sudah lupa. Ternyata KPK sedang bekerja dan KPK menemukan bukti, indikasi-indikasi terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan kebijakan pada waktu itu pada pemerintahan Bu Mega yang jadi presidennya. Artinya mereka kerja," kata Akbar di Kediamannya, Jalan Punawarman, Jakarta Selatan, Kamis (11/5).

Mantan Ketua DPR ini mendukung langkah KPK meneruskan penyelidikan atas dugaan pemberian SKL oleh tersangka Syafruddin Tumenggung saat masih menjabat Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

"Kenapa tidak sejauh KPK bisa menemukan bukti-bukti maka tentu bisa dilakukan penyelidikan. Bahkan kalau ada saksi lebih kuat penyidikan," ungkapnya.

Oleh karena itu, Akbar mengimbau DPR untuk mendukung kerja pemberantasan korupsi yang ditangani KPK. Lebih baik terus mendorong KPK menindaklanjuti tugas-tugasnya berkaitan dengan pemberantasan korupsi, termasuk berbagai isu-isu korupsi daripada menggembosi dengan hak angket.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK

Baca Selengkapnya
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormatiย keputusan DKPP.

Baca Selengkapnya
KPK usut Korupsi Dana Insentif Pegawai BPPD Sidoarjo, Ini Kata Bupati
KPK usut Korupsi Dana Insentif Pegawai BPPD Sidoarjo, Ini Kata Bupati

Disinggung soal pernyataan KPK yang menyebut dirinya menghilang saat KPK melakukan operasi tangkap tangan? Gus Muhdlor menepisnya dengan eksepresi mengelak.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista

TKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja

Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya