Polisi vs Satpol PP, 32 anggota yang diperiksa satu angkatan
Merdeka.com - 32 Polisi muda diperiksa terkait penyerangan pos Satpol PP di Balai Kota Pemkot Makassar. 32 Polisi itu merupakan satu angkatan. Dari 32 anggota polisi tersebut, 30 orang di antaranya dinas di Direktorat Sabhara Polda Sulsel. Sementara dua lainnya dinas di Satuan Sabhara Polrestabes Makassar.
"Mereka diambil keterangannya berdasarkan petunjuk CCTV yang diambil dari kawasan lokasi kejadian," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Frans Barung Mangera, di Mapolrestabes Makassar, Selasa (9/8).
Sementara Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Rusdi Hartono mengatakan, hingga saat ini belum ada penetapan tersangka dari peristiwa penyerangan yang mengakibatkan satu anggota polisi tewas yakni Bripda Michael Abraham Riewpassa (22).
Rusdi menuturkan barang bukti yang diamankan berupa sangkur dan CCTV. Rusdi pun enggan menjawab saat ditanya soal keterlibatan polisi senior yang memprovokasi penyerangan itu.
"Sekarang kita tidak melihat itu. Jalan yang terbaik untuk menyelesaikan dan berkeadilan adalah penegakan hukum. Polisi yang bersalah harus dihukum. Begitu juga kalau ada anggota Satpol PP yang salah, harus dihukum," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTerlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, pengamen tersebut membawa uang yang cukup banyak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok anggota polisi yang akrab disapa Panglima Biring.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca Selengkapnya