Polisi temukan kartu keluarga milik pelaku bom Mapolrestabes Surabaya
Merdeka.com - Polisi menemukan Kartu Keluarga (KK) pelaku bom bunuh diri di gerbang Mapolrestabes Surabaya. Pengeboman ini diketahui dilakukan oleh satu keluarga yang terdiri dari kepala keluarga TM (50) yang mengajak istri dan tiga orang anaknya.
Kartu keluarga milik bomber Mapolrestabes Surabaya itu sudah dalam kondisi robek di beberapa bagian. Namun, keterangan yang menuliskan identitas masih terlihat jelas. Dalam kartu keluarga tertulis nama Tri Murtiono (50). Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut inisial pelaku merupakan TM. Tri Murtiono tertulis memiliki pekerjaan wiraswasta.
Dalam kartu keluarga juga tertulis nama istri dari Tri Murtiono, yaitu Tri Ernawati (43). Kartu keluarga menulis Tri merupakan seorang ibu rumah tangga. Kartu keluarga juga tercantum ada tiga nama lainnya yaitu ketiga anak dari pasangan suami istri tersebut. Namun, bagian dari ketiga nama itu tak terlihat karena kondisi kartu keluarga yang telah banyak mengalami kerusakan.
Seperti diketahui, seorang bocah perempuan selamat dalam serangan bom bunuh diri di gerbang Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5) pukul 08.50 WIB. Bocah itu diketahui berinisial AIS dan berusia 8 tahun.
"Dia sempat jatuh dan terlempar sejauh 3 meter setelah akhirnya diselamatkan oleh AKBP Ronny Faisal Faton, Kasat Narkoba Polrestabes," kata Kabid Humas Polda Jatim Frans Barung Mangera, Senin (14/5).
Anak perempuan itu terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai orangtuanya, yang hendak memasuki Mapolrestabes Surabaya. Selang beberapa detik setelah terjatuh dan terlempar sejauh 3 meter, terjadi bom bunuh diri di pintu masuk Mapolrestabes.
Frans Barung Mangera mengatakan, bocah perempuan korban bom bunuh diri itu, saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara, orangtua dan dua saudara bocah itu tewas dalam aksi bunuh diri tersebut.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencari tahu identitas dari pelaku termasuk tiga rekannya yang berhasil melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca Selengkapnya