Merdeka.com - Seorang pencuri motor ditembak polisi lantaran diduga melarikan diri saat hendak ditangkap. Nyawanya pun tak tertolong, saat polisi melarikannya ke rumah sakit.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugraha mengatakan, tersangka diketahui bernama M Tuki, warga Sampang, Madura. Dia merupakan buronan yang selama ini dicari polisi.

Dalam catatan polisi, tersangka telah melakukan pencurian selama 10 kali di berbagai tempat di Surabaya. Segala cara dilakukan. Selain merusak kunci, pelaku juga ditengarai pernah melakukan perampasan.

"Tersangka ini sudah lama masuk dalam target operasi anggota," ujarnya, Selasa (2/7).

Dia menambahkan, tersangka ditangkap saat sedang membawa sepeda motor curian Honda Vario S bernopol L 2092 LN, di sekitar Jalan Kenjeran ke arah Jembatan Suramadu.

Anggota Polisi yang mengetahui kejadian itu mencoba menghentikan laju tersangka. Namun, bukannya menghentikan laju kendaraannya, pelaku justru memacu lebih cepat. Saat berhasil dihentikan, tersangka justru mengeluarkan sebilah pisau yang dibawanya. Polisi sempat memberikan peringatan, namun tak digubrisnya.

"Khawatir dengan tindakan tersangka, petugas pun memberikan tindakan tegas. Sebelumnya, sudah diberikan tembakan peringatan," ucapnya.

Peluru polisi pun sempat bersarang di tubuh tersangka. Polisi lantas berupaya melarikannya ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong. Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 400 ribu, kunci letter T, sebilah pisau beserta sarungnya, satu unit motor curian, dan satu gembok yang sudah rusak.