Polisi sita 1.161 ton beras milik PT Indo Beras Unggul
Merdeka.com - Badan Reserse Kriminal Polri menyita 1.161 ton beras dari PT Indo Beras Unggul di Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, dalam perkara produksi beras tak sesuai dengan kemasan. Perkara itu telah diputus oleh Pengadilan Negeri Bekasi pada Januari 2018.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Agus Trihono mengatakan, instansinya sedang menguji mutu kualitas beras tersebut di Balai Uji Mutu Pangan, Jawa Barat di Bandung. Sebab, ribuan ton beras tersebut mengendap selama setahun semenjak kasusnya disidik Bareskrim pada Mei 2017.
"Uji mutu untuk melihat kualitas beras, apakah layak dikonsumsi atau tidak," kata Agus di Cikarang, Minggu (29/4).
Menurut Agus, secara kasat mata dari sejumlah contoh yang diambil, beras dengan merek Maknyuss, dan Ayam Jago tersebut sudah banyak yang rusak, seperti patah.
"Uji mutu dipakai dasar lelang oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. Hasil lelang akan diserahkan ke negara," kata Agus.
Pengadilan Negeri Bekasi, memvonis bos PT Indo Beras Unggul dengan pidana penjara selama 1 tahun empat bulan, karena dianggap melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Majelis hakim menilai selama persidangan terungkap bahwa PT IBU memproduksi dan memperdagangkan beras Maknyuss dan Ayam Jago, dengan mutu yang tidak sesuai dengan kualitas yang dicantumkan pada kemasan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar
Sigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.
Baca SelengkapnyaBeras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Beras 2023 Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir, Didominasi Jenis Beras Patahan
Sebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag
Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaProduksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya