Polisi selidiki dugaan jual beli bayi berkedok adopsi via Instagram di Surabaya
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyelidiki dugaan bisnis jual-beli bayi yang ditawarkan secara online melalui media sosial. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sudamiran mengatakan Unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya selalu rutin melakukan patroli siber setiap hari untuk mencari kemungkinan kejahatan yang dilakukan secara daring.
"Berawal dari Unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Resesre Kriminal Polrestabes Surabaya yang melakukan patroli siber, kami temukan sebuah akun di media sosial 'Instagram' yang menawarkan penjualan bayi," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sudamiran kepada wartawan di Surabaya seperti dikutip Antara, Senin (8/10).
Sudamiran menjelaskan, dalam perkara yang sedang diselidikinya ini, ada beberapa pesan di akun instagram itu yang mengindikasikan terjadinya kegiatan jual-beli bayi.
Modusnya di akun instagram ini membuka layanan konsultasi bagi keluarga yang bermasalah, termasuk menawarkan solusi bagi anak-anak yatim, termasuk menawarkan adopsi bagi bayi-bayi yang lahir dari rahim ibu-ibu di luar nikah.
"Dari beberapa pesan di akun instagram itu banyak masyarakat yang merespon dan terjadi percakapan yang terindikasi pada dugaan jual-beli bayi secara ilegal," ungkapnya.
Dia memastikan timnya dari Unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya telah bergerak melakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya.
"Informasi dari tim kami di lapangan sudah ada beberapa pelaku yang sudah ditangkap," katanya.
Sudamiran menjanjikan akan segera merilis kasus ini. "Insya Allah besok akan kami rilis. Maka selengkapnya akan saya jelaskan besok," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengungkapkan, ketiga pelaku melakukan jual beli bayi.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaLengkap dengan atribut kepolisian, saudara kembar ini pun tampak mengunjungi makam ibunya.
Baca SelengkapnyaSosok Brigadir Polisi Dua (Bripda) Sultan menjadi viral usai sering tampil di video yang diunggah oleh sang ibu lewat akun TikTok
Baca Selengkapnya