Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sebut senjata rakitan pelaku perampokan didapat dari Sumatera

Polisi sebut senjata rakitan pelaku perampokan didapat dari Sumatera Polisi amankan puluhan senpi rakitan buatan Cipacing. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Dalam waktu singkat terjadi dua kasus perampokan dengan menggunakan senjata api yakni di depan SPBU Daan Mogot dan di perumahan karawaci. Pelaku tidak segan menghabisi nyawa korbannya.

Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Rikwanto menegaskan, polisi tengah mengejar pelaku dan jaringannya. Polisi sudah mengidentifikasi para pelaku. Dia meyakini, penangkapan pelaku hanya tinggal menunggu waktu. Menurutnya, komplotan perampok bersenjata api ini adalah kelompok spesialis dengan sasaran tertentu.

"Pelaku itu kan punya kecenderungan untuk melakukan tindak pidana tertentu seperti curanmor dia sasarannya kendaraan bermotor, nah yang di Cengkareng itu spesialis nasabah," ujarnya di lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/6).

Polisi telah mengungkap senjata yang dipakai para pelaku. Senjata rakitan itu dibuat industri rumahan di daerah Sumatera. "Senpi itu jelas dugaan kuat rakitan ya dari perkenaannya kepada korban seharusnya dari jarak dekat kalau itu pabrikan itu bisa tembus," imbuhnya.

Dia menuturkan, ada 3.000 pucuk senjata api rakitan yang berhasil diamankan dari hasil pengembangan dan razia yang dilakukan Mabes Polri ke daerah Sumatera. Banyaknya jumlah senjata yang disita tidak serta merta diartikan lemahnya pengawasan polisi terhadap peredaran senjata api di wilayah Sumatera. Rikwanto menegaskan, pengerajin senjata api rumahan termasuk tindakan ilegal dan dapat dipidana.

"Tidak ada sejarahnya orang buat senjata rakitan ya itu kenakalan karena seseorang punya kemampuan otodidak, pasalnya dia bisa kena Undang-undang darurat, bisa kena membantu melakukan perbuatan melanggar hukum," ucapnya.

Dari peristiwa kejahatan jalanan dengan menggunakan senjata api, polisi meminta kerja sama masyarakat untuk meningkatkan penjagaan lingkungan sekitar.

"Memang dimanapun bisa terjadi kejahatan itu. Yang jelas kita bersama masyarakat harus bisa menciptakan situasi kondusif seperti pengamanan lingkungan di kampung maupun di komplek perumahan maupun pertokoan," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Semen Merah Putih Bakal Bangun Pabrik di Sumatera
Semen Merah Putih Bakal Bangun Pabrik di Sumatera

Perseroan selalu gencar melakukan pembukaan pabrik baru hingga akuisisi setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Camat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja
Camat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja

Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya