Polisi Samarinda perketat pengamanan usai penangkapan terduga teroris di Kukar
Merdeka.com - Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, meningkatkan pengamanan kota pascapenangkapan terduga teroris yang juga PNS di Pemkab Kutai Kartanegara, Mujakir Junaidi (37), Sabtu (30/12) malam. Semua tempat keramaian diperketat malam ini.
Malam ini, warga Samarinda dipastikan tumpah ruah di sejumlah titik keramaian untuk merayakan malam pergantian tahun yang biasanya diwarnai pesta kembang api. Diperkirakan, kawasan Tepian Mahakam Jalan Gadjah Mada, menjadi kawasan terpadat.
"Ya pengamanan 24 jam, baik itu kita lakukan pengamanan terbuka, dan juga tertutup. Kita juga berkoordinasi dengan beberapa instansi," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, kepada wartawan usai apel kenaikan pangkat, di halaman Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Minggu (31/12) sore.
Vendra menyebut jajarannya memberikan pengamanan khusus sejumlah titik keramaian di Samarinda. Tak terkecuali pada perayaan malam tahun baru.
"Kita laksanakan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). Semua tempat (mendapatkan pengamanan) khusus. Selain dengan kekuatan Polri yang ada, kita juga libatkan masyarakat," tegas Vendra.
Keterangan diperoleh merdeka.com di kepolisian, terduga teroris Mujakir Junaidi, kini berada di mako Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur di Balikpapan. Sementara, tim Densus 88 antiteror, masih berada di Kaltim sambil mengumpulkan barang bukti lainnya.
"Densus masih di sini (di Samarinda), masih terus cari barang bukti. Kalau dia (Mujakir Junaidi) ada di mako (Satbrimob Balikpapan)," kata sumber itu.
Diketahui, tidak kurang 30 polisi, diantaranya Densus 88 dan Brimob Polda Kaltim juga Polres Kukar, Sabtu (30/12) malam, menangkap Mujakir Junaidi (37), dengan dugaan keterlibatannya di jaringan teroris.
Usai menggeledah rumahnya, polisi mengamankan senjata api rakitan, laptop dan sejumlah buku tulis. Istri Mujakir, Kurniawati, tidak percaya dengan senpi yang ditemukan polisi di rumahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri
Sedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya