Polisi Ringkus Pembuatan Senjata Api Ilegal di OKU Timur
Merdeka.com - Peredaran senjata api ilegal (senpira) di Sumatera Selatan, ternyata salah satunya berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Fakta tersebut terungkap, seusai Tim Opsnal Polres Oku Timur mendapati sebuah rumah warga di OKU Timur, yang digunakan sebagai bengkel pembuatan senpira ilegal.
Dari informasi yang diperoleh, awalnya Tim Opsnal Polres OKU Timur mendapatkan informasi, jika ada aktivitas pembuatan dan penjualan senpira ilegal, di Desa Pahang Asri Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur.
Aparat kepolisian langsung mendatangi rumah MA (49), yang disinyalir menjadi tempat pembuatan senpira ilegal.
Saat mendatangi ke lokasi pada hari Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 15.00 WIB, petugas mendapatkan barang bukti berupa alat pembuatan senpira ilegal, senpi rakitan revolver beserta silinder untuk senpira.
Diungkapkan Kasat Reskrim Polres OKU Timur Akp I Putu Suryawan, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugasnya juga mengamankan pelaku MA.
"MA mengaku, sudah senpira itu ke rekannya MU (49) dan DD (37). Kita langsung menggerebek kedua rumah pelaku lainnya,” katanya, Selasa (1/6).
MU dan DD yang berprofesi sebagai petani, diciduk di rumahnya masing-masing di Desa Pahang Asri Kecamatan Buay Pemuka Peliung OKU Timur.
Dari rumah kedua pelaku tersebut, petugas kepolisian mengamankan barang bukti berupa senpi replika revolver dan 5 butir amunisi kaliber 9 milimeter.
“Kita melakukan pengembangan, hingga akhirnya didapatkan satu nama pelaku lainnya, yaitu SC alias GN,” ungkapnya.
Rencana penangkapan GN ternyata sudah terdengar oleh pelaku. Sehingga GN berhasil melarikan diri dari kediamannya. Petugas lalu mengamankan anak GN, untuk dimintai keterangan terkait kepemilikan senpi tersebut.
"Senpi itu dijual seharga Rp2 jutaan. Untuk jalur penjualannya kemana saja, masih kita telusuri. Para pelaku dan barang bukti, sudah kita amankan dan akan kita selidiki lagi,” ucapnya.
Reporter: Nefri IngeSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaBanyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaSumur Minyak Ilegal di Batanghari Jambi Meledak, Satu Orang Tewas
Korban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaSenpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaAksi Pria Bersihkan Sampah di Pinggir Jalan Ini Curi Perhatian, Kembali Kotor Setelah Dibersihkan
Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya