Polisi Ringkus Empat Maling Baterai Menara BTS Seluler di Cianjur
Merdeka.com - Anggota Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama warga menangkap empat pelaku spesialis pencurian baterai menara BTS operator seluler yang kerap beraksi di wilayah selatan Cianjur.
"Tertangkapnya keempat orang tersebut berawal ketika warga Kampung Neglasari, Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, merasa curiga dengan mobil pikap terparkir di dekat menara BTS milik PT Telkomsel," kata Kapolsek Naringgul Iptu Sumardi. Seperti dilansir Antara, Minggu (10/11).
Warga yang merasa curiga memberitahukan kejadian pencurian pada tokoh dan pemuda setempat dan petugas kepolisian. Sambil menunggu petugas, warga terus melakukan pengintaian karena curiga dengan gerak-gerik pelaku.
"Pelaku langsung ditangkap warga yang sudah geram dengan aksi tersebut karena pelaku hendak melarikan diri. Sesampainya di lokasi kami langsung mengamankan pelaku ke Mapolsek Naringgul," katanya.
Berdasarkan keterangan pelaku masih ada komplotan lain yang sedang melakukan pencurian di menara BTS lainnya di wilayah hukum Naringgul, sehingga petugas bersama warga kembali melakukan pengejaran.
"Di lokasi BTS lainnya, kami hanya berhasil menangkap satu orang pelaku, tiga orang lainnya berhasil melarikan diri, setelah terlibat kejar-kejaran dengan petugas dibantu warga," katanya.
Pihaknya tutur dia, berhasil mengamankan barang bukti dari tangan tersangka berupa empat baterai BTS yang sudah siap diangkut menggunakan mobil pikap.
"Pelaku merupakan warga dari luar Cianjur, atas nama SK (52) warga Garut, HN ( 27 ) warga Bogor, AN (48) warga Subang dan AS ( 23 ) warga Ciamis. Pelaku merupakan komplotan spesialis pencuri baterai BTS," katanya.
Beraksi juga di Majalengka
Komplotan tersebut melakukan perbuatan yang sama di Kabupaten Majalengka. Seorang diantaranya merupakan bos atau penadah dari barang curian tersebut.
"Pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUH-Pidana Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun. Sedangkan tiga orang pelaku yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran anggota kami," katanya.
Sementara Staf PT Telkomsel Nanda Cahiyang selaku pemilik baterai BTS tersebut, mengatakan sejumlah menara BTS milik perusahaannya kerap kali hilang dicuri dan baru kali ini pelakunya tertangkap.
"Kami sangat mengapresiasi upaya warga dan pihak kepolisian yang berhasil menangkap pelaku. Ini bukan pertama kali menara BTS kami kehilangan baterai, di Cianjur sudah hampir lima kali dan sudah dilaporkan ke pihak berwajib," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaMobil Caleg PKB di Cianjur Dibakar di Depan Posko Pemenangan, Tiga Pelaku Ditangkap Polisi
Pemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Pemotor Bawa Anjing Dalam Karung di Jakarta Utara
Polisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali
Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaCatat, Pelanggar Ganjil Genap Mudik Lebaran 2024 Dikirimi Polisi Surat Tilang Usai Pulang Kampung
Penerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.
Baca Selengkapnya