Polisi: Kafe D\'Moz melanggar karena jual miras
Merdeka.com - Kafe D'Moz yang di-sweeping oleh Majelis Pembela Rasulullah (MPR), Minggu (29/7), tidak melanggar jam operasional yang telah ditentukan. Namun, menurut polisi, kafe itu melakukan pelanggaran karena menjual minuman beralkohol.
"Dia tidak melanggar jam buka, tapi dia menjual bir, sementara kasusnya masih penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/7).
Walaupun melakukan pelanggaran, Rikwanto tetap tidak membenarkan aksi sweeping yang dilakukan oleh ormas MPR tersebut. Terlebih dalam razia tersebut ada dugaan penganiayaan dan penggunaan senjata tajam.
"Dalam sweeping itu, kita juga sita lima samurai, dua golok, satu celurit, empat stik golf, dan satu bendera Majelis Pembela Rasulullah," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi meringkus 62 anggota ormas MPR di Cafe D'Moz, Jalan Veteran Raya Kavling 8, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/7) pukul 23.00 WIB.
Massa mendatangi kafe tersebut dengan persenjataan seperti celurit, stik golf, golok dan samurai serta bendera ormas. Para pelaku kemudian merusak dan menghancurkan barang-barang di kafe dan memukul dua orang karyawan kafe.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaPengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita yang bekerja sebagai barista di sebuah coffee shop kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan babak belur dihajar pria tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaRST mengaku pelaku tiba-tiba lari untuk kabur dari tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaPerwira polisi sidak ke kantin dan geledah makanan polisi. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca Selengkapnya