Polisi buru pelaku teror bom di Malang
Merdeka.com - Polisi menyelidiki teror bom yang dialamatkan kepada keluarga Arwan Sarafi Toto (54). Arwani bersama istrinya, Juariyah (43) juga menjalani pemeriksaan. Arwan sehari-hari mengaku sebagai pedagang sembako di toko yang tidak jauh dari rumahnya, Desa Ganjaran RT 14 RW 02 Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
"Saya sendiri tidak tahu. Saya merasa tidak punya musuh," kata Arwan di sela penyelidikan di Polres Malang, Jumat (9/6).
Kata Arwan, pesan teror diterima istrinya. Dalam pesan tersebut, korban diminta menyediakan uang tebusan Rp 10 juta. Jika tidak dituruti, benda seukuran batako diduga bom yang diletakkan di depan rumah Arwan akan diledakkan.
Dalam pesan tersebut, terlihat pelaku kecewa kepada korban. Dia mengaku menaruh bom yang dilengkapi dengan remote yang setiap saat siap diledakkan.
Sementara Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengaku sedang meminta keterangan saksi untuk mencari pelaku teror. Apapun motifnya, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kita sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan tentang orang yang melakukan ancaman teror ini. Tentunya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.
Yade mengaku tidak mau mengambil risiko sehingga melakukan proses pengamanan sesuai ketentuan. Pihaknya melakukan koordinasi dengan Jibom Gegana Polda Jatim.
Dengan kejadian ini, Yade meminta agar masyarakat tidak terbawa panik. Pihaknya akan meningkatkan patroli pengamanan.
Berdasarkan temuan awal, Yade meduga motif pelaku bukan teror seperti yang selama ini terjadi. Tetapi ancaman tersebut bermotif ekonomi atau pemerasan.
"Motifnya bukan seperti teror biasa, tetapi ekonomi atau tepatnya pemerasan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok
Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen
Polisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaIwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnya