Polisi bantah viral foto DJ Jadi korban begal di sekitar Central Park

Merdeka.com - Beredar foto di media sosial (medsos) seorang Disk Jockey (DJ) memperlihatkan penuh luka dibagian wajahnya saat berada di dalam mobil. Foto tersebut diduga adalah korban begal di kawasan Mall Central Park.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana membantah kalau foto tersebut korban begal, melainkan adalah pelemparan batu oleh orang tidak dikenal. Dalam foto tersebut terlihat kaca mobil depan sebelah kiri yang dikendarai korban pecah.

"Tidak ada pembegalan, saya sudah berkomunikasi dengan korban dan dia mengaku bukan merupakan korban begal," kata Lambe saat dikonfirmasi, Selasa (7/11).

Kata Lambe, korban tersebut diketahui bernama Siska. Dari pengakuan wanita berkulit putih itu kejadian saat dirinya hendak pulang ke rumah usai bekerja menjadi DJ di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/11) dini hari.

"Saat hendak pulang menuju kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, mobilnya dilempari oleh orang tak dikenal saat melintas di Jalan Budi Raya, Kemanggisan, Jakarta Barat," kata Lambe.

Akibatnya kejadian itu, Siska mengalami luka parah dibagian pelipis dan bawah mata sebelah kiri. Saat itu memang Siska mengaku berada dibangku sebelah kiri sedangkan teman prianya yang mengendarai mobil tersebut.

"Ia (korban) menyampaikan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa atau barang milik korban yang diambil," ujar Lambe.

Setelah mendapat serangan, lanjutnya, rekan pria Siska langsung membawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama dan belum sempat membuat laporan kepolisian.

"Kami sudah merujuk korban untuk melaporkan kejadian itu kepada Kepolisian Sektor Kebon Jeruk karena TKP nya ada di Kebon Jeruk," pungkas Lambe.