Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi bakal bongkar makam bocah diduga tewas dianiaya ayah tiri di Samarinda

Polisi bakal bongkar makam bocah diduga tewas dianiaya ayah tiri di Samarinda Rahmatullah aniaya anak tiri. ©2018 Merdeka.com/Nur Aditya

Merdeka.com - Pihak kepolisian berencana membongkar makam Hs, siswa putus sekolah di Samarinda, Kalimantan Timur. Bocah berusia sepuluh tahun itu sebelumnya meninggal diduga akibat dianiaya ayah tirinya Rahmatullah (31).

Reskrim Polsekta Sungai Kunjang, memang telah menetapkan tersangka sekaligus menahan Rahmatullah. Sementara, ibu kandung Hs, Trisnawati, hingga kini masih diamankan untuk memudahkan polisi mengembangkan kasusnya.

Dalam penyelidikan keterangan keduanya dan keterangan saksi belum ada kesesuaian. Rahmatullah memang mengakui telah menganiaya Hs. Namun, saat Hs kondisi terikat, Rahmatullah sedang tidak berada di rumahnya. Saat itu warga sekitar malah mendengar teriakan meminta ampun kepada ibunya di rumah.

Keterangan diperoleh merdeka.com, saat diketahui badan Hs kaku, bocah itu sudah berada di pembaringan tempat tidur. Sebelumnya, dalam kondisi suhu badan yang tinggi, Hs sempat dimandikan oleh ibunya.

Kasus dugaan penganiayaan terhadap anak itu, jadi atensi Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto. "Tersangka ini memang bapak tiri dari anak itu dan Kapolsek sudah melakukan pemeriksaan tersangka," kata Vendra, ditemui merdeka.com, di Mapolresta Samarinda, usai memimpin apel kenaikan pangkat personelnya, Sabtu (31/12).

Vendra menerangkan, selain berencana membongkar makam korban Hs, polisi juga berencana memeriksa kejiwaan Rahmatullah. "Korban memang sudah dimakamkan dan kita akan bongkar makamnya. Kita juga akan gunakan saksi ahli untuk memastikan kondisi kejiwaan tersangka," ujar Vendra.

Vendra memastikan semua proses penyelidikan dan penyidikan, dilakukan sesuai prosedur. "Kemungkinan bisa terjadi, bongkar makam juga untuk proses autopsi (memastikan penyebab kematian Hs)," tukasnya.

Selain itu juga, menurut Vendra, tidak menutup kemungkinan, ada tersangka baru. "Peran ibunya ini masih kita dalami. Kalau penyampaian ibunya mengaku sudah melarang (anaknya dipukuli Rahmatullah)," pungkas Vendra.

Diketahui, Rahmatullah diciduk polisi, Sabtu (30/12) malam, usai dilaporkan warga yang curiga bocah Hs, meninggal tidak wajar akibat dianiaya. Di kantor polisi, Rahmatullah mengaku menganiaya Hs karena kesal. "Anak saya itu, sering pulang larut, kadang subuh. Dicurigai juga sering curi uang tetangga," kata Rahmat kepada merdeka.com, Minggu (31/12).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Detik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya
Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya

Di sisi lain, pihak ponpes membantah korban tewas karena dianiaya

Baca Selengkapnya
Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri
Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri

Sedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Penganiaayan Santri di Jambi, Polisi Bidik Tiga Tersangka Baru
Babak Baru Kasus Penganiaayan Santri di Jambi, Polisi Bidik Tiga Tersangka Baru

Polisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya