Polisi awasi kelompok mencurigakan di Bekasi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota mengidentifikasi kelompok mencurigakan yang diduga berkaitan dengan aktivitas terorisme. Karena itu, kelompok tersebut sedang diawasi secara intensif oleh kepolisian.
"Densus 88 juga turut melakukan pengawasan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, Sabtu (19/5).
Indarto tak menyebutkan identitas kelompok yang diawasinya tersebut. Hal itu, kata dia, menjadi kewenangan kepolisian agar memudahkan pengawasan menyusul maraknya aksi teror di berbagai wilayah seperti di Surabaya, dan Riau.
Selain polisi yang berwenang melakukan penindakan, kata dia, pihaknya juga meminta agar masyarakat turut serta megawasi lingkungannya masing-masing. Jika ada temuan kegiatan mencurigakan di masyarakat, diimbau agar tidak segan melapor ke polisi.
"Kalau di lingkungan ada yang tidak dikenal, kemudian membawa benda-benda aneh yang mencurigakan, segera lapor ke pihak berwajib," kata dia.
Ia menambahkan, sampai hari ini wilayah Bekasi Kota cukup aman dari ancaman terorisme. Karena itu, masyarakat diminta tidak panik menyusul adanya sejumlah teror seperti di Surabaya dan Riau, serta aparat Densus 88 yang menangkapi sejumlah pelaku terduga teroris.
"Jangan malah memperkeruh suasana yang menyebabkan orang menjadi takut. Misalnya kalau ada pesan berantai agar tidak disebarkan kembali," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup
Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaIni Identitas 5 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Korban Belum Diketahui
Polisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telusuri Latar Belakang Empat Korban Bunuh Diri di Jakut, Polisi Dapatkan Fakta-Fakta Ini
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPolisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKronologi dan Identitas Lengkap Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi-Solo
Kepolisian belum menetapkan tersangka buntut peristiwa kecelakaan.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnya