Polda Sumsel tangani 15 kasus karhutla, 2 di antaranya melibatkan korporasi
Merdeka.com - Polda Sumatera Selatan tengah menangani 15 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun 2018. Dari jumlah itu, dua di antaranya melibatkan perusahaan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol Zulkarnain mengungkapkan, pihaknya telah menetapkan dua tersangka terhadap dua warga yang terlibat membakar di lahan milik pribadi. Sementara sisanya dalam proses penyelidikan.
"Ada 15 kasus yang sedang ditangani, dua di antaranya dari perusahaan," ungkap Zulkarnain, Rabu (1/8).
Namun, pihaknya belum mengumumkan perusahaan tersebut. Petugas masih mendalami kasus ini dengan mengumpulkan barang bukti dan mengkomunikasikan dengan data titik api pada tahun lalu.
"Harus hati-hati, masih penyelidikan. Tapi, saya sebutkan satu perusahaan itu dengan inisial PT R," ujarnya.
Dikatakan dia, kasus karhutla konsisten ditangani karena menyangkut pelaksanaan Asian Games 2018. Apalagi, Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ingin karhutla kembali terjadi tahun ini.
"Kami dapat support dari Mabes, tidak ragu dan segan memberikan sanksi tegas bagi pelaku, hukum harus ditegakkan," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut telah teregister pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. dan sidang perdananya sudah ditetapkan pada 22 Januari 2024
Baca Selengkapnya