Polda Riau sebar sniper antisipasi teror bom di jalur mudik

Merdeka.com - Polda Riau menerjunkan puluhan penembak jitu atau sniper di jalur mudik lintas Utara dan Selatan. Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan diturunkannya puluhan sniper itu guna pengamanan warga berlebaran ke kampung halaman dan pada saat balik. Sebab, sejumlah daerah di jalur Utara dan Selatan diketahui rawan tindak kejahatan.

"Arus mudik dan balik arah Duri, Dumai, Jambi rawan, kami sudah tugaskan sekitar 20 anggota Brimob yang berkualifikasi 'sniper' bisa menembak dengan jarak tertentu dengan tepat sasaran disana," kata Zulkarnain di Pekanbaru, seperti dilansir Antara, Selasa (27/6).

Menurutnya, penempatan penembak jitu ini di beberapa jalur mudik dan balik guna mengantisipasi terhadap kejahatan dengan kekerasan maupun terorisme terjadi saat perayaan Idul Fitri 1438 H. Apalagi, pihaknya sudah diingatkan dengan edaran resmi Kapolri terkait serangan bom perlu diwaspadai saat lebaran seperti sekarang.

"Tetapi secara keseluruhan saya melihatnya alhamdulillah suasana aman tertib dan terkendali. Memang sudah ada perintah dari Kapolri, dan kami terapkan di Riau," tegasnya.

Sejauh ini, kata dia, belum ada ancaman serangan bom di Riau. Kendati demikian, pihaknya akan tetap menyiapkan langkah antisipasi. Selain ancaman bom, pihaknya juga mewaspadai aksi pencurian dengan kekerasan di masyarakat. Pasalnya, aksi pencurian dengan kekerasan meningkat belakangan ini.

"H-2 hingga hari Idul Fitri sebelum salat pukul 05.00-06.00 WIB subuh tim juga melakukan penyisiran mesjid -mesjid dari bom," bebernya.

Polda Riau sudah menyiagakan personil kepolisian sebanyak 1.020 personil ke setiap posko pengamanan di wilayah setempat. Mereka personil dari kepolisian memantau arus mudik dan balik Idul Fitri 1438 H.