PKS turun ke jalan tolak rencana SBY naikkan harga BBM
Merdeka.com - Sebagai partai koalisi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) makin serius menentang kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaikkan harga BBM subsidi. Seratusan kader PKS turun ke jalan, demonstrasi menolak kenaikan BBM di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta.
Pantauan merdeka.com, massa kebanyakan membawa bendera PKS. Selain itu, mereka memajang spanduk menolak kenaikan harga BBM yang dibentangkan mengelilingi seputaran Bundaran HI.
"PKS tegas tolak kenaikan harga BBM," kata pimpinan demonstrasi yang juga Ketua Dewan Pengurus Daerah PKS Jakarta Selatan, Khoirudin, Jakarta, Rabu (12/6).
PKS menilai pemerintah kurang sensitif dengan kondisi masyarakat. Rencana kenaikan BBM yang berbarengan menjelang bulan puasa dan lebaran, diprediksi bakal meningkatkan beban hidup rakyat.
"Pemerintah telah gagal!" kata Khoirudin disambut riuh massa.
Mesti demo berjalan damai, polisi tetap berjaga-jaga mengamankan. Arus lalu lintas Jalan Sudirman menuju MH Thamrin terpantau lancar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaCak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaIa berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaHarga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaSemua jenis BBM yang dijualnya mengalami penurunan harga yakni BP Ultimate, BP 92, BP diesel.
Baca Selengkapnya