Pipa gas Chevron di Bengkalis bocor di pinggir jalan, semburkan api 3 meter
Merdeka.com - Pipa yang mengalirkan gas milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengalami kebocoran di pinggir jalan Lintas Timur Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Minggu (16/9). Akibatnya, semburan api besar membumbung ke udara di wilayah Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto saat dikonfirmasi membenarkan insiden bocornya pipa hingga membuat api setinggi sekitar tiga meter membumbung ke udara tersebut.
"Kejadian itu siang tadi di jalan lintas Balai Raja, Kecamatan Pinggir. Kondisinya telah ditangani oleh PT CPI dengan cara mematikan aliran gas," kata Yusup.
Yusup menjelaskan, pihak PT CPI telah menutup dan mengisolasi keran gas dan diisolasi. Semburan api yang masih terjadi dipastikan adalah sisa gas yang tersalur.
"Jadi saat ini masih menunggu sisa gasnya habis," kata Yusup.
Hingga malam ini, semburan api masih terjadi. Kondisi itu diperparah karena semburan api tepat terjadi di pinggir jalan lintas yang menghubungkan Kota Pekanbaru menuju Kota Dumai.
Yusup meminta kepada masyarakat untuk dapat mencari jalur alternatif dan menghindari areal lokasi semburan api tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mencari jalur alternatif dan menghindari melintas jalur tersebut," jelasnya.
Yusup belum bersedia menjelaskan lebih jauh kronologi insiden bocornya pipa gas tersebut. Dia mengatakan pihak Chevron agar memberikan keterangan lebih rinci terkait insiden itu.
Sementara itu, Staf Tim Komunikasi PT CPI Okta Heri Fandi juga belum memberikan keterangan. Pihaknya akan segera memberikan keterangan pers terkait insiden itu.
Insiden bocornya pipa gas PT CPI tersebut saat ini sedang viral di kalangan pengguna media sosial di Riau. Dari video yang menyebar terlihat api membumbung tinggi di sekitar lokasi, dengan suara semburan gas disertai api begitu keras.
Sejumlah warga yang melintas tampak menjauh dari lokasi kejadian. Sementara petugas kepolisian berupaya mengalihkan arus lalu lintas.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaHeboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina
Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaPertamina Tambah 394 Ribu Tabung Gas 3 Kg untuk Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem Jateng
Beberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaHirup Asap Pompa Pengairan Sawah, Bapak dan Anak di Blitar Tewas
Bapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca SelengkapnyaPertamina Investigasi Kasus Pertalite Tercampur Air di SPBU Bekasi
Peristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah
Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya