Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PHD tanggung biaya korban ledakan di outlet Bekasi

PHD tanggung biaya korban ledakan di outlet Bekasi Bangunan PHD hancur kena ledakan tabung gas. ©istimewa

Merdeka.com - Manajemen Pizza Hut Delivery (PHD) siap bertanggung jawab atas insiden ledakan yang terjadi di salah satu gerai mereka di Jalan Raya Hankam, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi. Mereka memastikan, saat kejadian gerai masih tutup dan belum ada karyawan yang bertugas.

Dari laporan mereka, saat ini ada empat orang yang mengalami luka akibat insiden tersebut. Tiga di antaranya dibawa ke klinik terdekat dan telah diizinkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Sementara satu orang telah dirujuk ke Rumah Sakit Kramat Jati oleh pihak kepolisian untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Kami telah mengirim karyawan kami untuk memastikan hanya perawatan terbaik yang akan diterima oleh anggota masyarakat tersebut. Seluruh biaya medis akan menjadi tanggungan kami," ujar General Manager PHD Andrias Chandra, Minggu (23/10).

Dia menambahkan, beberapa bangunan juga terdampak akibat kejadian tersebut, namun saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwenang.

"Selain itu, kami juga telah menyewakan satu rumah bagi satu keluarga yang rumah dan tempat usahanya terdampak akibat insiden," terangnya.

"Saat ini, kami tengah bekerjasama dengan pihak berwenang untuk mencari tahu penyebab dari insiden tersebut. Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan seluruh masyarakat dan lingkungan sekitar," pungkasnya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PTDI Nunggak Bayar Gaji Karyawan, Ini Biang Keroknya
PTDI Nunggak Bayar Gaji Karyawan, Ini Biang Keroknya

Diharapkan masalah ini bisa selesai di Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda

Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Sempat Bermasalah, 2 BUMN Ini Didemo Karyawan karena Pembayaran THR
Sempat Bermasalah, 2 BUMN Ini Didemo Karyawan karena Pembayaran THR

Pegawai BUMN ini demo lantaran perusahaan tidak memberikan THR yang menjadi hak karyawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya

Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.

Baca Selengkapnya
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?

Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Terus Naik, Mendag Minta Warga Beralih ke Beras SPHP yang Lebih Murah
Harga Beras Terus Naik, Mendag Minta Warga Beralih ke Beras SPHP yang Lebih Murah

Alasannya, ketersediaan beras premium khususnya kemasan kecil sangat terbatas.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Pelanggaran Etik Meski Firli Bahuri Tak Hadir
Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Pelanggaran Etik Meski Firli Bahuri Tak Hadir

Sidang pelanggaran etik itu digelar pada hari ini.

Baca Selengkapnya