Perkuat Manajemen Pelayanan Haji, 65 Ketua Kloter Dilatih Kemenag dan Kemenhaj Saudi
Merdeka.com - Kementerian Agama bekerja sama dengan Kementerian Haji (Kemenhaj) Arab Saudi memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para ketua kloter (kelompok terbang). Sinergi dalam pembinaan antara dua kementerian tersebut baru pertama kali dilakukan tahun ini.
Kerja sama dua pihak ini ditandai dengan kehadiran beberapa narasumber dan fasilitator dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta Perusahaan Masyariq untuk layanan Jemaah Asia Tenggara.
Hadir, Mr. Eyad Fadul perwakilan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Bagian Hubungan Kerja Sama Luar Negeri, Mr. Yasir Qahthany dari mitra Kementerian Haji dan Umrah, serta Mrs. Samirah Indragiri dari perusahaan Masyariq.
Mereka terlibat dalam peningkatan kompetensi dan keahlian para ketua kloter. Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan haji menuju Visi 2030 Arab Saudi.
Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengatakan, Bimtek bertujuan menjaga kualitas petugas haji dalam membantu dan melayani jemaah di Arab Saudi. Bimtek ini juga bertujuan meningkatkan kompetensi dan keahlian para petugas haji dalam melayani jemaah haji Indonesia.
Ini merupakan titik krusial karena petugas haji merupakan salah satu elemen penting dalam ekosistem penyelenggaraan haji Indonesia Tahun 1444 H/2023 M.
"Petugas haji, khususnya ketua kloter akan mempelajari bagaimana cara meningkatkan kemampuan, empati, serta manajemen dalam melayani jemaah haji selama di Arab Saudi sehingga jemaah nantinya dapat terbantu secara efektif, terutama Jemaah Haji Lansia," terang Arsad di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (2/5).
Untuk dapat memberikan layanan dengan baik, lanjut Arsad, petugas harus memahami kondisi jemaah haji. Untuk itu, pemahaman secara personal berbagai karakteristik jemaah sangat penting. Hal itu akan memudahkan petugas dalam berinteraksi serta melayani dengan tepat dan akurat.
"Petugas harus paham betul kondisi satu per satu jemaah haji, baik karakteristik, kondisi kesehatan, serta kecenderungan mereka-masing, sehingga memudahkan dalam berinteraksi dan melayani Jemaah haji," jelas Arsad.
Bimbingan Teknis (Bimtek) ini diikuti 65 ketua kloter (kelompok terbang), berlangsung dua hari, 2-3 Mei 2023. Mereka berasal dari Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Lampung.
"Ini merupakan pilot project kerja sama Bimtek para ketua kloter antara Kemenag dan Kemenhaj Saudi. Ke depan akan terus dikembangkan agar bisa menyasar seluruh ketua kloter," tandas Arsad.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPetugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaKemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaKemnaker menggelar Bimtek Service Excellence dan Complaint Handling Petugas Layanan di lingkungan Kemenaker di Jakarta, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaAngka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaIndonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.
Baca Selengkapnya