Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perkelahian Bupati-Wakil Tolitoli coreng wajah kepala daerah

Perkelahian Bupati-Wakil Tolitoli coreng wajah kepala daerah Bupati dan Wabup Tolitoli. ©http://humasprotokolkabupatentolitoli.blogspot.co.id

Merdeka.com - Pertengkaran melibatkan seorang bupati dan wakilnya terjadi di Tolitoli, Sulawesi Tengah. Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan dan wakilnya Abdul Rahman H Buding terlibat cekcok mulut hebat.

Bahkan, Abdul Rahman sampai menendang meja. Praktis, peristiwa tersebut menjadi viral lantaran keduanya berseteru di depan banyak warga.

Peristiwa memalukan itu terjadi ketika pelantikan pejabat fungsional dan struktural. Abdul Rahman naik pitam dan meminta acara dibatalkan sebab ia tidak diundang.

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono sungguh prihatin atas tingkah laku keduanya. Ia menyebut, baik Saleh dan Abdul Rahman bertingkay layaknya anak kecil.

"Ngapain sih itu begitu. Kaya anak kecil," ujar Sumarsono saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (1/2).

Kemendagri, kata Sumarsono, akan segera memanggil keduanya secara terpisah. "Untuk kita fasilitasi sebenarnya apa yang terjadi. Namun demikian kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur Sulteng untuk menjembatani nanti pada saatnya kita akan panggil ke Jakarta," jelasnya.

Meski belum mengetahui duduk permasalahan yang menyebabkan keduanya cekcok di depan warga, Sumarsono mengatakan pihaknya mendapatkan informasi. Informasi yang menyebut keduanya sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu belakangan ini.

"Laporan sementara hubungan keduanya akhir-akhir ini tidak serasi. Dan kepala daerah sendiri jika ingin melantik, harusnya mengundang (wakil bupati)," tegasnya.

Tak hanya itu, Sumarsono juga menyentil Abdul Rahman yang terlalu tempramental sebagai seorang kepala daerah.

"Wakilnya juga berlebihan reaksinya. Masa nendang-nendang meja begitu di depan warga," sesalnya.

Bupati disebut-sebut sering keluar negeri tanpa izin

Selain mendapatkan aduan terkait ketidakharmonisan keduanya, Sumarsono mengakui juga mendengar laporan soal tingkah Bupati Mohammad Saleh.

Ia mendengar jika Saleh kerap bepergian keluar negeri dan kota tanpa mengantongi izin.

"Disebutkan juga bupati sering pergi ke luar negeri dan daerah tanpa izin. Itu pelaporan dari wakilnya, orang ini suka meninggalkan daerah," tuturnya.

Untuk itu, lanjutnya, Kemendagri akan segera menyelidiki hal itu. "Kita akan cek ke imigrasi, kita teliti nomor paspornya, apakah benar demikian. Itu disayangkan sebagai orang tua, karena kepala daerah itu sama saja orang tua kan," ucapnya.

Jika terbukti, sanksi tegas akan diberikan.

"Kalau memang ada pelanggaran-pelanggaran, sanksinya aturan tertulis keras sampai pemberhentian sementara. itu kalau pelanggarannya fatal," tambahnya.

Sementara itu, Bupati M. Saleh yang mempolisikan wakilnya. Sumarsono menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian.

"Silakan polisi menjustufujsikasi. Bukan kewenangan kami. Kami secara kode etik, kita kenakan pasal-pasal. Karena secara etika sudah melanggar," tegasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda
Bupati Subang Rela Bergelantungan saat Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa, Beri Pesan Ini ke Anak Muda

Bupati mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ini.

Baca Selengkapnya
6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI
6.426 Narapidana di Sulsel Diusulkan Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI

Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kunjungan Jokowi ke Daerah Bikin Suara Prabowo-Gibran Naik
Kunjungan Jokowi ke Daerah Bikin Suara Prabowo-Gibran Naik

Bansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
⁠Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman Main Burung di Tengah Sawah, Ternyata Ngelepek Merpati Susah
⁠Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman Main Burung di Tengah Sawah, Ternyata Ngelepek Merpati Susah

Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Meninggal di Usia Muda, Begini Perjuangan Lettu Soejitno Anak Bupati Tuban Melawan Musuh Masyarakat
Meninggal di Usia Muda, Begini Perjuangan Lettu Soejitno Anak Bupati Tuban Melawan Musuh Masyarakat

Ia tewas sesaat setelah melakukan serangan kepada tentara penjajah

Baca Selengkapnya