Perguruan Silat Bentrok di Banyuwangi, Ratusan Polisi Disiagakan
Merdeka.com - Dua perguruan silat bentrok di wilayah Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi. Ratusan anggota Polresta Banyuwangi bersama personel polsek setempat disiagakan di sejumlah titik rawan untuk mengantisipasi aksi susulan.
Berdasarkan keterangan saksi, perselisihan dimulai saat salah satu perguruan silat hendak melaksanakan kegiatan di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo. Selang beberapa waktu, kelompok pesilat yang diduga dari perguruan lain mendekat lalu mengepung lokasi kegiatan.
"Semalam itu satu perguruan membuat acara di wilayah sini, tiba-tiba datang grup yang sepertinya dari perguruan lain mendekat, kemudian terjadi bentrokan," kata warga berinisial M, Rabu (9/3).
Akibat bentrokan itu, sejumlah orang mengalami luka-luka. Sekurangnya 6 sepeda motor juga rusak ringan.
Situasi Mulai Kondusif
Kabag Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan menjelaskan, meski sempat terjadi konflik, namun saat ini wilayah tersebut sudah mulai kondusif. Saat ini pihak kepolisian terus memantau perkembangan dan melakukan pengamanan ketat di sekitar lokasi terjadinya bentrok antarperguruan silat.
"Alhamdulillah kondusif aman dan kita tetap melakukan pelayanan buat pengamanan," ujar Lita.
Selanjutnya, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Banyuwangi I Made Cahyana Negara meminta pada perguruan silat di Banyuwangi untuk selalu menjaga ketertiban dan kondusivitas kegiatan sosial masyarakat dan mengajak untuk bahu-membahu mencari jalan solusi sebaik mungkin.
"Mari kita jaga kerukunan pada tengah warga dan menyudahi perselisihan antarperguruan," pinta Cahyana.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMarak latihan gerak jalan Agustusan di jalan raya, padahal hal itu bisa mengganggu lalu lintas dan membahayakan jiwa.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca Selengkapnya