11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
pencurian
Tersangka mengakui sudah melakukan perbuatannya selama dua bulan.
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Pelaku pembobol spesialis sekolah dasar negeri di Batang dibekuk polisi. Pelaku S warga Pecalungan, Batang terpaksa ditembak karena berusaha kabur saat dilakukan pengejaran.
- Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
- Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
- Terungkap, Ini Motif Pelajar di Kemang Jaksel Dikeroyok hingga Tewas
- Praperadilan Bebaskan Pegi Setiawan, Kejagung Nilai Ada Prosedur yang Tidak Dijalankan Polisi
- 10 Tahun Bersahabat! Intip Potret Reza Zakarya dan Evi Masamba Reunian
- Viral Bidan di Diduga Malapraktik, Pasien Berobat Maag Malah Ginjal Bengkak Lalu Meninggal
Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo mengatakan pelaku pembobolan sekolah di Batang beraksi bersama dua kawannya. Aksi itu dilakukan sejak awal 2024 dan selama ini beraksi 11 tempat kejadian perkara
"Satu pelaku sudah kita tangkap residivis kasus curat. Dua pelaku masih dalam pengejaran kami," kata Nur Cahyo Ari dalam konferensi pers, Jumat (1/2).
Pengungkapan pelaku berdasarkan laporan pihak sekolah adanya kejadian pencurian di SDN 3 Wonobodro, Kecamatan Blado pada 8 Februari 2024. Polisi yang menerima laporan itu langsung melakukan penyelidikan.
"Setelah melalui proses penyelidikan, polres Batang berhasil mengungkap identitas pelaku dan langsung ditangkap di rumahnya," ungkapnya.
Dari hasil pengembangan, tersangka mengakui sudah melakukan perbuatannya selama dua bulan. Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
"Jadi selama kurun waktu Januari 2024 hingga Februari 2024. Selama kurun waktu tersebut sudah beraksi 11 lokasi kejadian sekolah yang dibobol. Tersangka disangkakan dengan pasal 363 ayat 1, dengan ancaman 7 tahun penjara," ujarnya.
Dari tangan pelaku polisi menyita sejumlah barang bukti di rumahnya yaitu Satu unit SPM Honda beat, dua buah obeng minus, satu unit buah tablet warna hitam merk Samsung.
Lalu satu unit laptop warna grey, merek HP, satu unit Laptop warna hitam merek HP, satu unit Laptop warna hitam merk acer. Kemudian satu unit proyektor warna putih. Satu unit Laptop merek Acer Aspire EI-41028202G50.
Kemudian satu unit Laptop Merk Acer one 14, satu unit Laptop merk HP notebook, dua unit Laptop Lenovo Crone, dua unit Laptop merk axioo cromebook, satu unit Laptop merk Asus E441B, satu unit Laptop merk Lenovo warna biru.
Dua unit mesin ketik beserta dengan boks, 30 carger laptop, lima buah tas laptop, dua buah tas punggung, satu buah koper berukuran besar, empat buah Speaker berukuran besar dan dua buah tiang penyanggah speaker.
Sedangkan rincian sekolah yang jadi sasaran pencurian antara lain SD Tambakboyo 1 Reban, SD Tambakboyo 2 reban, SD Wonosobo 1 Reban, SD 1 gondo tersono, SD 2 sumur bangee tersono.
Lalu SD 1 keniten Pecalungan, SD 3 Purbo bawang, SD candi gugur bawang, SD Candirejo Bawang, SD selopajang timur Blado, SD 1 keteleng Blado.
Kepala SD N Tambakboyo 1, Nefiningsih Yunaifa Pranesmadi berterima kasih pada jajaran polres Batang. Baginya, penemuan kembali alat elektronik milik sekolah sangat membantu.
"Sangat mengganggu sekali proses pembelajaran isinya data data siswa. Untuk pembelajaran juga," tutupnya.
