Peredaran ganja marak di kalangan mahasiswa Yogya
Merdeka.com - Ditresnarkoba Polda DIY menemukan banyak pengguna dan pengedar narkoba dari kalangan mahasiswa di Yogyakarta. Pada September lalu saja, sudah ada 17 pelajar berusia 20 sampai 24 tahun yang terlibat dalam jaringan narkoba.
"Kita selalu menyampaikan Yogyakarta sebagai kota pelajar sehingga pasar narkoba lebih banyak memfokuskan mahasiswa. Mereka melihat sebagian besar kos jauh dari pengawasan dan pendatang yang pengawasannya bisa bebas begitu saja apabila didekati," terang Diresnarkoba Polda DIY Kombes Pol Andi Fairan di Polda DIY, Rabu (8/10).
Polisi pun mengaku telah mempelajari karakteristik peredaran narkoba di kalangan pelajar di DIY. Salah satunya mereka rajin mengonsumsi narkoba dengan harga murah.
"Mahasiswa lebih banyak pakai narkotika jenis ganja karena murah dan mudah untuk mendapatkan, ini mudah saja melalui jalur darat jasa pengiriman," sambung dia.
Sejumlah antisipasi pun dilakukan untuk menanggulangi pengaruh narkoba di kalangan pelajar. "Kita sudah koordinasi di perguruan tingkat pada penerimaan mahasiswa sosialisasi, pembekalan kita memanfaatkan rutin setiap tahun," tutup dia.
Dari catatan kepolisian, sampai September lalu puluhan pelaku pengguna dan pengedar ditangkap dengan barang bukti 4,5 kg ganja. Dari para pelaku tersebut beberapa di antaranya berstatus mahasiswa.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganja Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AM (35)
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaMenurut polisi, penggunaan ganja dalam lingkungan pergaulan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca Selengkapnya