Penyintas Covid-19, Bima Arya Tak Bisa Disuntik Vaksin Sinovac
Merdeka.com - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjadi orang pertama yang akan diberikan vaksin Covid-19 di Kota Bogor. Awalnya, Wali Kota Bima Arya yang akan diberi vaksin, namun karena dia merupakan penyintas maka tidak bisa diberikan vaksin.
Dedie pun mengaku siap divaksin, meski dia tidak bisa menutupi rasa deg-degan. Untuk menghilangkan rasa was-was itu, Dedie memilih menyibukkan diri dengan olahraga bersepeda agar tubuhnya tetap bugar.
"Dia saja bila instruksi Mendagri seperti itu," kata Dedie, Rabu (6/1).
Kata Dedie, Bima Arya tidak memenuhi persyaratan penerima vaksin lantaran sebelumnya pernah positif terinfeksi Covid-19. Sekretaris Daerah (Sekda) Syarifah Sofiah pun sama, merupakan penyintas.
"Pak Bima pernah Covid-19, Ibu Sekda pernah, maka dari itu saya lah untuk penerima vaksin pertama," jelasnya.
Jadwal pengiriman vaksin di Kota Bogor berlangsung antara 11-14 Januari 2021. Pemkot Bogor juga telah menunjuk 25 Puskesmas dan beberapa rumah sakit yang telah memiliki rantai pendingin untuk lokasi vaksinasi.
"Penyuntikan dua hari setelah vaksin datang dan harus diselesaikan maksimum tiga bulan. Setiap orang maksimum 40 menit dari pendaftaran, screening, suntik dan observasi 30 menit. Kalau ada reaksi maka ditangani petugas emergency," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Teror Bom, Polda Metro Perketat Penjagaan Rumah Ibadah Saat Nataru
Irjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya