Penyayang binatang sesalkan Ahok bilang daging anjing enak
Merdeka.com - Rapat antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD terkait RAPBD 2015 yang dimediasi Kementerian Dalam Negeri berakhir ricuh. Aksi saling tunjuk dan teriak dengan kata-kata kotor mengalir deras dari mulut para anggota dewan.
Beberapa anggota DPRD bahkan meneriaki Ahok sebagai preman. Tidak cuma itu, mantan Bupati Belitung Timur tersebut dimaki dengan kata 'anjing'.
Seusai rapat, saat dimintai tanggapannya, Ahok mengatakan sesungguhnya dia ingin membalas tapi dihalangi. Dia pun membenarkan jika dirinya mendengar ada yang berteriak 'anjing' ke arahnya.
"Ya kan dibilang saya nggak santun. Kan tadi aku sekilas dengar ada yang teriak 'anjing' gitu ya. Aku pengen balesin daging anjing enak," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta sambil meniru gaya tarzan, Kamis (5/3).
Menyikapi pernyataan orang nomor satu DKI Jakarta tersebut, ketua Animal Defender Indonesia, Doni Hedaru Tona menyesalkan perkataan Ahok. Sebagai penyayang hewan, seharusnya Ahok tidak menyebut daging anjing sebagai makanan yang enak.
"Saya menyesalkan kalau beliau menggunakan terminologi daging anjing enak," ujar Doni saat dihubungi merdeka.com, Jumat (6/3).
Pernyataan Ahok yang menyebut daging anjing enak, bertentangan dengan kampanye hentikan makan daging anjing yang sedang digalakkan Animal Defender Indonesia. Pada 5 April 205 nanti, kelompok yang juga menampung hewan terlantar itu akan menggelar acara 'Global March Say No To Dog Meat'.
"Pernyataan tersebut merefleksikan ironi, kalau bisa dihindari hal yang bertentangan dengan kampanye yang kita buat, anti makan daging anjing," ujarnya.
Meski begitu, Doni yakin, Ahok seorang penyayang binatang. Saat kampanye pilgub kemarin, Ahok bahkan berencana mengalokasikan dana untuk merawat hewan terlantar seperti anjing dan kucing.
"Waktu kampanye kemarin, beliau mengusulkan alokasi dari sedikit dari Ragunan untuk membuat shelter untuk anjing dan kucing liar yang ditangkap," pungkasnya.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaJokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, hewan yang halal secara hukum Islam tersebut ternyata sama sekali tak dikonsumsi Rasulullah.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya